Sabtu, 16 Agustus 2014

All About Cream (Krim)


Krim atau Cream atau Slagrhuum (bahasa belanda) adalah kepala susu atau lemak susu yang lebih tinggi (biasanya didapat dari susu segar yang belum homogen, yang direbus dan akan terpisah dan membentuk layer bagian atasnya).
Kalo untuk industri biasanya diolah sedemikian rupa supaya Cream ini bisa terpisah dengan sendirinya dari susu itu sendiri.
Ada Banyak jenis cream,berikut pembagiannya :

menurut kadar lemak krim (acuan kuliner Inggris) :
·         Clotted cream 55%
  • Double cream 48% atau thick cream paling mudah dikocok
  • Whipping cream 35% lebih ringan dari double cream, juga bisa dikocok, paling lazim dijual di indonesia, dijual dalam kemasan tetrapack, selalu disimpan dingin
  • Whipped cream 35% cream yang sudah dikocok, biasanya dijual dalam bentuk spray
  • Sterilized cream 23%
  • Cream or single cream 18% atau half and half
  • Sterilized half cream12%
  • Half cream 12%
·         dan dari bahan pengolahnya :
  • Cream Dairy (dari hewani)
  • Cream Non Dairy (dari Nabati)
Sedangkan dari penggunaannya :
Cream for Cooking adalah Cream untuk memasak, biasanya mencantumkan “for cooking” pada kemasannya. Rasanya tawar dan bentuknya lebih encer ada merek elle vire. Cream untuk membuat kue bentuknya lebih kental dan sebagian ada yang sudah diberi sedikit pemanis.


Jenis jenis cream

Krim Encer (Thin cream) 
Disebut juga krim segar. Kandungan lemaknya 18-25%. Tidak bisa dikocok hingga kental, lebih cocok untuk campuran kopi, puding, sup.
 Krim Kental (thick cream) 
Krim berbentuk cair dengan kandungan lemak 36-48%. Krim ini paling bagus, karena cepat kental jika dikocok. Banyak digunakan untuk menghias kue, campuran masakan atau hidangan penutup.
Krim Kocok (whipped cream) 
Krim berbentuk cair, kandungan lemaknya 30-35%. Meskipun kandungan lemaknya tidak terlalu tinggi, masih bisa dikocok sampai mengeras.
 Krim Kocok Siap Pakai 
Krim dalam bentuk sudah terkocok. Rasanya agak manis, dijual dalam kemasan tabung. Banyak dipakai untuk menghias es krim, kopi, milk shake.
Krim Asam (sour cream) 
Krim encer yang difermentasikan. Rasanya asam gurih. Dicampurkan ke dalam masakan seperti sup atau saus. Bisa dibuat sendiri : kocok 250 ml krim encer dengan 1sdt air jeruk nipis atau cuka. Campurkan 250 ml krim encer lagi. Diamkan 24 jam di tempat sejuk, lalu simpan 24 jam dalam lemari es.
 Krim Bubuk 
Seperti susu bubuk. Untuk menggunakannya, selalu tambahkan susu dingin atau air es, lalu kocok dengan mikser hingga berupa krim yang kental. Selama masih berbentuk bubuk, krim ini tidak perlu disimpan dalam lemari es.
Chantilly Cream
 Krim ini paling sering digunakan untuk melapis kue atau disemprotkan sebagai hiasan di atas cake atau pudding. Chantilly cream tak lain adalah krim kocok (whipped cream) yang diberi gula dan aroma/essense.

Mengenal Manisnya Krim
Krim yang lembut dan manis dapat mempercantik sajian dessert. Namun ternyata beda jenis krim, beda pula fungsinya. Agar tak salah menggunakan, simak artikel berikut ini:

Krim kental dengan kadar lemak di atas 36-48%. Dipasaran tersedia dengan berbagai nama, yaitu double/heavy cream (Inggris) atau thick cream (Amerika). Warnanya putih bersih dengan tekstur yang lebih kental dari susu cair. Umumnya digunakan sebagai campuran dalam sup, saus, minuman, dessert, maupun ganache.
Bila dikocok sampai kaku, disebut whipped cream. Dijual dalam kemasan tetra pack, dengan kemasan kecil 200ml dan kemasan besar 1 liter. Tersedia dipasar swalayan besar bagian dairy/cold storage atau toko bahan kue. Simpan dalam lemari pendingin dengan tertutup rapat agar lebih tahan lama.
Tersedia pula krim bubuk dengan warna putih yang dipakai sebagai pengganti krim kental cair. Cara menggunakannya dicampur dengan air dingin atau susu cair dingin, lalu dikocok dengan mixer sampai kaku, krim jenis ini lebih tahan lama di suhu ruang. Biasa digunakan untuk menghias cake, puding dan lain lain. Dijual dalam kemasan kantong atau boks kertas.
Krim kocok kalengan (canned cream), digunakan untuk hiasan topping pada dessert, minuman atau kue. Cara penggunaannyasangat mudah dan praktis, hanya dikocok dan disemprotkan. Harus selalu dalam kondisi dingin, sebab jika tidak dingin krim tidak akan kental dan cepat rusak.

Krim Cair Disebut juga single cream (Inggris), light cream (Amerika) dan creme fraische (Prancis), namun lebih dikenal dengan fresh cream. Kandungan lemaknya sangat rendah, yaitu 15-18%, karena itu jika dikocok tidak akan mengembang dan kaku.
Krim ini biasanya digunakan sebagai campuran sereal, minuman kopi, atau campuran dalam kuah sup dan bahan kue. Tersedia juga cream half and half, yang merupakan campuran antara krim dan susu dengan kandungan lemak antara 10,5-18%. Fungsinya sama dengan krim cair.

Krim Asam Krim ini memiliki rasa yang begitu khas, yaitu asam dan gurih. Krim asam atau sour cream, terbuat dari kepala susu/krim cair yang difermentasikan dengan bakteri sehingga menjadi asam dan gurih. Meskipun rasanya hampir sama dengan yoghurt, namun sour cream tidak dapat digantikan dengan yoghurt karena  memiliki cita rasa yang berbeda.
Bentuknya sangat kental dengan warna putih bersih. Dipasaran dijual dalam kemasan cup, dan dapat diperoleh di rak pendingin di supermarket. Sour cream sangat nikmat untuk campuran saus, sup, cake, masakan unggas atau ayam, dan hidangan lauk.

Non-Dairy Cream Krim ini berasal dari lemak nabati (kelapa sawit), yang merupakan alternatif krim yang tidak mengandung susu sama sekali. Krim ini sangan mudah digunakan dan lebih tahan di suhu ruangan. Berbentuk cair dengan rasa yang manis, sehingga tidak perlu ditambahkan perasa. Sangat pas digunakan untuk menghias dessert.

Cream Chesse Berbentuk padat seperti keju lunak yang memiliki rasa sedikit asam, berasal dari susu sapi yang diperkaya dengan krim. Cream cheese merupakan keju segar  yang tidak melalui proses penyimpanan lama. Kandungan lemak cream cheese cukup tinggi yaitu 45%, double cream cheese 60%, dan triple cream chesse 75%.
Keju ini sangat nikmat digunakan sebagai bahan tambahan untuk dessert, seperti chesse cake, filling pie atau dimakan bersama buah – buahan. Di pasaran cream chesse tersedia dalam berbagai rasa dan aroma, seperti aroma bawang putih, rasa lebih spicy dan lain lain
.
Tips Mengocok Krim
Ingin membuat krim kocok sendiri? Ikuti tips berikut agar hasilnya maksimal.
·         Yang terpenting dinginkan dulu semua bahan dan peralatan yan akan dipakai dalam lemari es/freezer, karena krim mudah mencair pada suhu tropis.
·         Jangan terlalu lama mengocok krim agar tidak pecah dan berubah menjadi mentega, akibat suhu panas pengocok. Jika hal ini terjadi, gunakan untuk campuran masakan.
·         Sebelum digunakan, simpan krim kocok dalam wadah tertutup di lemari es. Krim akan tetap dalam kondisi baik selama 6 jam.
·         Pengocokan whipped cream jangan terlalu lama. Jika sudah kental dan kaku langsung digunakan.
·         Karena sifat whipped cream mudah meleleh, jadi setelah disemprotkan di atas cake sebaiknya disimpan sebentar di dalam lemari es sehingga sedikit mengeras.

Dikutip dari Tabloid Nova 1484/XXIX 1-7 agustus 2016

Tips Mengganti Bahan Krim
Kuah kental, gurih, dan beraroma nikmat adalah ciri kuah yang biasa ditemui pada sup krim. Kuah seperti ini dapat dihasilkan dari penggunaan krim kental sebagai bahan utamanya. Bila sulit untuk menemukan krim kental di pasaran, tidak perlu khawatir karena beberapa bahan di bawah ini bisa digunakan untuk menggantikan peran krim kental pada sup krim.
1.    Susu Bubuk: Susu bubuk yang digunakan adalah susu bubuk full cream yang dilarutkan dalam air dengan perbandingan 200ml air dan 4-5sdm susu bubuk. Susu bubuk akan memberikan rasa dan tekstur yang hampir sama dengan krim.
2.    Susu Cair: Penggunaan susu cair sebagai pengganti krim bisa dilakukan dengan menambahkan susu cair dengan jumlah banyak pada masakan lalu dipanaskan hingga susu lebih pekat/kental. Citarasa dan tekstur yang dihasilkan akan menyerupai krim.
3.    Santan: Penggunaan santan akan membuat sup beraroma kelapa dengan rasa gurih yang khas dari santan.
4.    Krim Masak (single cream): Rasanya mirip dengan krim kental hanya tidak segurih krim kental.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar