Selasa, 23 Desember 2014

Ragam Jenis Mie


mie dengan bahan bahan dasar utama tepung terigu dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu mie basah dan mie kering.

1. Mie Basah

Mie Basah adalah mie yang belum dimasak (namamen). mie jenis ini kandungan airnya cukup tinggi dan cepat basi, biasanya hanya satu hari saja, berdasarkan proses lanjutannya mie jenis ini dapa dibagi menjadi mie basah mentah, mie matang dan mie kering.

Mie Basah Mentah merupakan untaian mie hasil dari pemotongan lembaran adonan tanpa perlakuan pengolahan lanjutan. mie basah menta memiliki kadar air 35% dan biasanya ditaburi dengan tapioka untuk menjaga agar mie tidak saling lengket.


Mie Matang dihasilkan dari mie mentah yang dikukus atau direbus. kadar air mie matang sekitar 52% dan biasanya setelah perebusan atau pengukusan dicampur minyak sayur untuk mencegah lengket. mie kering berasal dari mie mentah yang dikeringkan dengan kadar air 10%.


2. Mie Kering
kategori kedua adalah mie kering (kanmen) seperti ramen, soba dan beragam mie instan yang banyak beredar dipasaran. mie instan atau mie siap hidang dibuat dari untaian mie (mie mentah) yang selanjutnya dikukus dan dikeringkan.

berikut beberapa jenis mie yang beredar dipasaran yang tentu bisa diolah menjadi sebuah hidangan.
A. Cellophane Noodles (Suun) 

dibuat dari campuran tepung kentang dan tepung kacang hijau, teksturnya sangat lunak sehingga cocok untuk olahan sup, suun goreng atau isi pastel, dijual dalam bentuk kering. cara pengolahannya rendam mie didalam air panas sampai lembut. setelah itu suun siap diolah.

B. Mie Telur

dibuat dari tepung terigu jenis hard wheat dan diperkaya dengan telur. mie ini biasanya dijual dalam kondisi kering dengan bentuk bulat dan pipih.

C. Hokkien Noodles (Mie Hongkong)

menyerupai mie telur, tetapi teksturnya lebih, mie ini biasanya dijual dalam kondisi basah dalam kemasan kedap udara. mie ini sangat cocok untuk dibuat mie goreng atau mie rebus.

D. Ramen (Mie Keriting Cina)

dijual dalam kondisi kering dalam kemasan mie instan. mie ini sangat cocok diolah sebagai mie goreng atau mie kuah.

E. Rice Stick Noodles (Kwetiauw)

dibuat dari tepung beras dan air. dipasaran dapat dijumpai dalam bentuk basah dan kering. mie ini sangat cocok digoreng atau menggunakan kuah.

D. Somen Noodles (Mie Jepang)

berasal dari jepang, terbuat dari tepung gandum dan minyak. tekstur mie ini sangat lembut dan rasanya kering. somen dijual dalam bentuk kering menyerupai lidi dan sangat rapuh. mie ini cocok untuk masakan jepang yang berkuah.

F. Soba Noodles (Mie Jepang)

bentuknya hampir sama dengan mie somen, namun warnanya keabu abuan atau hijau tua (mengandung sari teh hijau). dijual dalam bentuk kering dan sangat cocok untuk mie kuah.

G. Rice Vermicelli (Bihun)

terbuat dari tepung beras warnanya putih bersih, dan tekstur sangat lembut. mie ini sangat mudah matang, cukup direndam dalam air panas. biasanya dijual dalam bentuk mie kering dalam plastik. mie ini cocok untuk isian sup atau bihun goreng.

H. Misoa

sejenis mie yang berasal dari cina. mie ini terbuat dari tepung beras, berwarna putih terang dan sangat mudah matang. mie ini dapat digunakan langsung pada masakan seperti sup atau sebagai snack seperti misoa goreng.

I. Wonton (Kulit Pangsit)

Dijual dalam bentuk basah dalam kemasan plastik. bentuknya segiempat biasanya diolah dengan beragam isi. pengolahannya bisa dikukus, direbus atau digoreng.

Ragam Jenis Inovasi Mie

Mi sebagai salah satu kuliner yang populer di dunia juga kini hadir dengan beragam inovasi. Sebelumnya inovasi yang pernah dilakukan pada mi hanya lah membuat versi instannya yang dikemas bersama bumbu.
Namun, saat ini kreasi mi baru banyak bermunculan. Ada yang bertahan sebagai jenis kuliner baru, ada pula yang hanya muncul sesekali.

Bagi Anda penggemar mi, ini adalah ragam inovasi mi mulai dari sushi hingga donat.

Burger mie

Inovasi burger mi terbilang kian populer saat ini. Tak heran karena burger adalah salah satu makanan cepat saji yang telah begitu dikenal. Bahkan, hidangan ini telah menjadi tren tersediri hingga hadir sebuah restoran di Jakarta yang khusus menawarkan hidangan burger mi yang tersedia dengan berbagai varian topping mulai dari patty daging sapi, ayam hingga ikan.

Roti burger diganti menggunakan segenggam mi yang dibentuk bulat. Karena dimasak dengan cara dipanggang, bagian luarnya sedikit garing, sedangkan bagian dalamnya lebih lunak.

Saat digigit bersama daging dan topping lainnya, mi memberikan tekstur yang lebih kenyal dan gurih dibandingkan roti. Cita rasa keseluruhannya hampir sama dengan burger klasik, namun dengan kombinasi saus yang manis dan sedikit asam. Patty dagingnya kaya rasa karena dagingnya dimarinasi terlebih dahulu dengan bumbu racikan khusus.

Mie bercita rasa unik

Di Jepang, inovasi mi bercita rasa unik telah banyak dihadirkan restoran-restoran. Umumnya restoran ramen khusus memasukkan satu atau dua menu mi bercita rasa unik mulai dari mi dengan kuah jus stroberi hingga susu sapi.

Tak hanya itu, salah satu perusahaan produsen mi instan negeri sakura juga sempat meluncurkan produk mi instan bercita rasa cokelat. Produk yang dikemas di dalam cup tersebut terdiri dari segenggam mi, saus cokelat kental, butter fudge, milk chocolate chip dan maple lapis kacang pecan. Tentu saja berbeda dengan mi instan cup pada umumnya, mi ini memiliki cita rasa manis dan sedikit gurih.

Sushi mie

Kelezatan mi membuat seorang juru masak menciptakan inovasi hidangan sushi yang tidak terbuat dari nasi melainkan menggunakan ramen atau mi Jepang. Tak hanya itu, ramen instan yang telah direbus juga dibungkus dengan daging bakon, saus sriracha serta keju.

Banyak orang yang menyebut sushi mi ini memiliki cita rasa yang hampir menyerupai risotto, hidangan khas Italia berupa nasi panggang yang disantap dengan keju.

Cara membuatnya pun hampir sama dengan membuat sushi roll pada umumnya yakni dengan membungkus bahan-bahannya dan memotongnya perlahan-lahan hingga membentuk potongan sushi yang rapi. Karena sudah memiliki cita rasa, menyantap sushi ramen tidak membutuhkan soyu atau kecap asin. Begitu pula dengan wasabi dan acar jahe yang biasa menjadi hidangan pendamping sushi.

Donat mi

Terbuat dari adonan donat biasa, santapan unik tersebut berbentuk bulat dengan isian segenggam ramen yang telah dicampur dengan daging, bumbu serta saus racikan khusus. Setelah itu adonan dicelupkan ke dalam telur yang telah dikocok kemudian dibaluri dengan tepung roti. Donat pun kemudian langsung digoreng dengan minyak panas hingga berwarna cokelat keemasan.

Tentu saja tidak seperti donat pada umumnya. Donat ramen ini tidak memiliki cita rasa yang manis, melainkan pedas dan gurih. Banyak yang menganggap santapan ini sangat menarik karena memberikan pengalaman menikmati ramen yang merupakan kuliner tradisional Jepang dengan cara baru.

Tak lagi dengan menyantapnya di dalam mangkuk, namun cukup dalam sekali lahap. Selain itu, teksturnya yang renyah di bagian luar dan empuk di bagian dalam pun memberikan sensasi bersantap yang beda.

Pizza mie

Nah, yang satu ini diciptakan seorang juru masak saat mengikuti kompetisi memasak hidangan berbasis ramen di The Brooklyn Kitchen. Kreasi pizza mi tersebut kemudian memenangkan kompetisi karena hidangannya dianggap paling kreatif.

Diberi nama Pepperoni Ramen Pizza, hidangan ini dibuat menggunakan empat bungkus ramen instan, dengan taburan saus tomat, pepperoni dan keju. Ia memilih pepperoni karena sosis tradisional Italia ini dirasa sebagai topping pizza terfavorit di seluruh dunia.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar