Selasa, 09 Desember 2014

Ragam Jenis Umbi Umbian






   A.   Jenis umbi umbian
Secara umum yang dimaksud dengan umbi umbian adalah akar yang membesar disebut umbi, yang diperoleh dari dalam tanah berupa akar sejati atau perubahan dari akar dan batang yang merupakan tempat penimbunan cadangan bahan makanan.
Menurut jenisnya, umbi dapat dibedakan menjadi:
1.    Ubi jalar: kentang, talas, dan gadung
2.    Ubi kayu (singkong), ararut dan ganyong

1.    Ubi jalar (ketela rambat)

Ubi jalar termasuk tanaman tropis yang berasal dari daerah tropis amerika tanaman ini sampai di Indonesia pada abad ke 18 dan dapat tumbuh baik pada daerah dataran rendah sampai daerah dataran tinggi, dengan ketinggian 2500m di atas permukaan laut. Hasil ubi jalar sebagian dipergunakan sebagai makanan manusia, baik sebagai bahan makanan utama, tambahan ataupun sampingan.
      Daun ubi jalar mempunyai kadar zat gizi yang cukup tinggi sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan sayuran. Kulit ubi jalar tipis dengan berbagai warna antara lain putih, kuning dan merah. Warna kulit ini tidak selalu sama dengan warna daging ubi. Daging ubi jalar ada yang berwarna putih, orange, dan ungu, ubi jalar dapat dimakan mentah antara lain untuk bahan rujak, bahan pelengkap makanan pokok, tetapi biasanya dibuat berbagai panganan.

a.    Kentang

Kentang merupakan makanan pokok untuk orang eropa, amerika, rusia dan Australia. Di Indonesia kentang digunakan sebagai bahan untuk sayur dan lauk pauk tetapi sering juga dibuat macam macam masakan.
Kentang pada umumnya dibuat tepung kentang cara membuatnya adalah cara menggilingnya, menjemur dan mengayak. Tepung kentang mengandung banyak sekali zat pati tetapi sedikit protein, tepung kentang digunakan sebagai bahan pengental dalam berbagai masakan antara lain sup.
b.    Talas
Merupakan salah satu jenis tanaman  penghasil karbohidrat disamping itu pelepah daunnya kadang kadang di beberapa daerah digunakan untuk bahan sayuran dimana nilai gizinya cukup tinggi.
c.    Gadung
Gadung atau umbi umbian lainnya, merupakan tanaman liat yang terdapat di hutan lebat yang tumbuhannya tidak terpelihara. Gadung merupakan penghasil karbohidrat dan kalori yang penting bahkan dari nilai gizinya hamper sama dengan ubi kayu atau singkong dan ubi jalar atau ketela rambat.
Bentuknya tidak teratur serta merambat. ubi gadung beracun karena itu tidak dijual dalam keadaan segar. Untuk menghilangkan racunnya, gadung diiris direndam dan dicuci, dijual sebagai keripik.

d.    Ubi kayu (singkong)
Merupakan penghasil karbohidrat yang penting didaerah tropis. Ubi kayu mampu menghasilkan 215x10 kalori/ha/hari yang berarti 43% lebih tinggi bila dibandingkan dengan tanaman serelia yang menghasilkan 50x10 kalori/ha/hari. Ubi kayu sebagai makanan manusia, juga dapat di pergunakan sebagai bahan baku industri, perdagangan dan makanan ternak.
Ubi kayu ada 2 macam yaitu:
1.    Yang rasa manis, antara lain singkong gadung yang berwarna putih dan singkong mentega yang berwarna kuning.
2.    Yang rasa pahit disebabkan oleh racun IICN yang ada didalamnya yang disebut asam sianida.
Ubi kayu tidak dapat disimpan lama karena akan menjadi biru kehitaman hitaman dan kering, hal ini disebabkan akibat larutan asam sianida dalam cairan sel berubah menjadi gas. Ubi kayu dijemur dan dikeringkan dinamakan gaplek bila ditumbuk menjadi tepung gaplek dan tepung tapioca yang dapat dibuat kanji dan berbagai panganan.
Macam macam ubi kayu atau singkong yaitu singkong ketan (kulit putih), singkong coklat (kulit kemerah merahan) dan singkong sampi keru (besar dan pahit) karena mengandung asam biru.

e.    Erut (arrud) dan ganyong
Umbi erut berwarna putih dan bersisik sedangkan ganyong kemerah merahan dan lebih besar. Erut dan ganyong dibuat dengan cara mengukur umbinya, mencuci kemudian diperas dan disaring. Sesudah disaring, cairan di endapkan beberapa waktu, kemudian airnya dibuang, selanjutnya tepung dijemur sampai kering lalu di ayak

B.   Kualitas umbi umbian
Baik tidaknya kualitas umbi ditentukan oleh nilai gizi, kulitnya, warnanya dan patinya.
Ciri cirri umbi berkualitas bagus:
1.    Ubi jalar atau ketela rambat
·         Kulitnya tipis tidak keriput, warna putih, kuning dan ungu, mengandung banyak karotin
·         Dapat dimakan mentah atau dibuat rujak
·         Dapat dibuat pangan
·         Daunnya dapat dibuat sayuran
2.    Kentang
·         Kulit tipis, tidak keriput, warna kuning
·         Dapat dibuat makanan kecil, selain makanan pokok
·         Tepung kentang banyak mengandung zat pati
3.    Talas
·         Kulit kasar dan berkeriput
·         Mempunyai warna kulit putih dan merah
·         Banyak mengandung protein
4.    Gadung
·         Bentuknya tidak teratur dan berambut
·         Tidak dipasarkan dalam keadaan mentah karena beracun, setelah proses dibuat keripik
5.    Ubi kayu atau singkong atau ketela pohon
·         Kulitnya segar, berkeriput, berwarna merah kecoklatan
6.    Erut (ararut dan ganyong)
·         Kulitnya bersisik
·         Mempunyai warna putih (ararut) dan warna merah (ganyong)
·         Menghasilkan tepung untuk makanan kecil










Tidak ada komentar:

Posting Komentar