Senin, 26 Januari 2015

Berbagai Jenis Keluarga Prunus

Buah-buahan dari keluarga Prunus sering disebut sebagai stonefruit (buah-buahan berbiji keras), dengan ciri-ciri buahnya berbentuk bulat, berdaging tebal,berair, rasanya manis, berbiji tunggal dan keras.
Sepintas buah-buahan ini secara fisik tampak serupa, memiliki lekukan yang khas, warnanya berkisar antara merah tua, merah muda, kuning dan keunguan.


 Peach / persik (Prunus persica)


Peach atau persik dijuluki sebagai ratu segala buah, karena merupakan buah yang tercantik diantara buah yang lainnya. Kulitnya kuning beludru berona kemerahan, tekstur dagingnya lembut dan berwarna kuning atau putih bersemu kemerahan. Bunganya muncil di pangkal batang muda, beberapa bulan kemudian akan menjadi buah bergelantungan di setiap pangkal batang. Peach muda berwarna kehijauan, seiring dengan matangnya buah, kulit akan berubah kuning kemerahan. Peach mempunyai banyak varietas. Dari puluhan jenis yang ada, varietas yellow peach dan white peach paling banyak dijumpai. 
Persik berasal di Cina, tumbuh sejak abad 5 SM, tak hanya populer di Eropa tapi juga dijumpai di Amerika. 


Manfaat Peach
Buah ini merupakan sumber vitamin A, B dan C, setiap 100 gram buah peach setara dengan 40 kkal, 2.0 g serat, 66 mg Vitamin C, 535 IU vitamin A, 0,700 mg vitamin E dan beragam mineral penting lainnya. Penelitian










ilmiah punya fakta lain, Menurut pakar kesehatan, mengkonsumsi peach secara teratur menjadikan tubuh tercukupi kebutuhan serat, terhindar dari kanker colon, memperlancar proses pencernaan dan gangguan sembelit. Buah peach juga kaya vitamin C dan E yang dapat mengeluarkan radikal bebas dari dalam tubuh, antioksidannya mencegah penuaan dini dan mencegah kanker. Peran Beta carotene terkandung lain lagi, zat ini dapat mencegah gangguan flu ringan dan membuat tubuh lebih tahan terhadap gangguan berbagai penyakit karena daya tahan tubuh meningkat.


Mengolah Peach
Kebanyakan orang mengkonsumsi peach hanya sebagai buah meja. Padahal, buah dengan citarasa manis, asam segar ini bisa diolah menjadi beragam hidangan. Peach segar bisa dibuat juice, isi pie, fruit compote, atau campuran puding. Dipasaran juga dijual peach olahan dalam sirup atau manisan kering. Peach dalam larutan sirup, cocok sebagai campuran fruit cocktail, isi puding atau pie. Untuk peach kering, bisa dijadikan isi roti, cake atau campuran cookies.



Plum (Prunus domestica)











Di dunia ini terdapat ribuan jenis plum yang berbeda bentuk, ukuran, warna dan rasa. Plum dibedakan menjadi 2 jenis utama, yaitu: 
Plum Eropa (barat): berwarna merah tua keunguan, agak empuk, rasanya manis, namun kurang berair. 
Plum Jepang dan Asia Barat (oriental) : berwarna hijau kekuningan dan merah merata, rasanya asam manis dan berair banyak. 
Plum tumbuh liar sejak 2000 tahun yang lalu, dibudidayakan pertama kali olehorang romawi, tumbuh di daerah bersuhu sedang hampir sepanjang tahun. 


Manfaat Plum
Buah ini mengandung vitamin C, B1, kalsium, zat besi, fosfor, serat, kalium, serta asam oksalat. Plum sangat diandalkan sebagai sumber energi serta tonik untuk otak, sistem saraf, dan darah. Juga memiliki fungsi sebagai antibakteria, antivirus, pencahar, dan diuretika. Banyak dipakai untuk menyembuhkan penyakit liver, bronkitis, sembelit, diabetes, obesitas, tumor, penyakti kulit, mengatasi kembung, dan wasir. Menyantap dua buah plum setiap hari dapat meningkatkan kerja pecernaan, mencegah sariawan dan gusi berdarah. Pencegahan osteoporosis dapat dicegah dengan mengonsumsi buah plum secara teratur.

Mengolah Plum
Cara mengawetkan plum yang terkenal adalah mengeringkan menjadi prunes. Dapat dilakukan secara alami dengan membiarkannya mongering di pohon, dijemur di bawah matahari atau dipanggang di dalam oven dengan suhu rendah. Bisa dibuat menjadi pie, kue tart, manisan, saos, es krim, mousse, soufflé, manisan, permen, dan selai. Di Cina, plum dibuat saos asam manis untuk disajikan bersama bebek peking dan olahan daging. 
Aprikot (Prunus armeniaca)









Sejak ribuan tahun, aprikot tumbuh liar di negeri Cina. Bentuknya bulat, berwarna oranye kekuningan, sedikit rona merah muda dan berbulu halus. 


Manfaat aprikot











Menurut hasil riset, seperti dijelaskan Dr. Maoshing Ni, aprikot mengandung carotenoids. Malah, kandungannya paling tinggi di antara buah-buahan lain.Carotenoids adalah antioksidan yang membantu pencegahan serangan jantung. Selain itu juga mengurangi level kolesterol jahat dalam tubuh, dan melindungi badan dari kemungkinan penyakit kanker yang ganas.Inti buah aprikot ada di dalam bijinya. Ini juga memiliki beberapa kegunaan untuk menjaga kesehatan. Antara lainm memperkuat sistem respirasi juga mengurangi batuk dan asthma.Namun sebaiknya Anda berhati-hati dalam mengkonsumsi aprikot. Bagian ujung biji aprikot mengandung sejumlah konsentrat unsur kimia. Ini bisa mengakibatkan ketidakseimbangan dalam proses tubuh.Untuk dapat mereguk manfaat baik aprikot, Anda bisa membuang bagian ujung biji. Jangan makan lebih dari lima buah dalam satu hari.Menilik sejarah, buah satu ini rupanya sudah banyak berjasa di dunia kesehatan. Pada abad ke-17 silam, minyak aprikot digunakan untuk melawan tumor di Inggris. Walaupun pada 1980 silam, National Cancer Institute di Amerika menyatakan laetrile dalam aprikot merupakan penyembuhan kan ker yang kurang efektif.Di Benua Eropa lain cerita. Aprikot disebut-sebut jadi aphrodisiac, alias makanan pembangkit gairah. Sastrawan William Shakespeare juga menulisnya dalam 'A Midsummer Night's Dream'.Aprikot juga dapat digunakan sebagai pereda diare atau konstipasi. Hal itu disebabkan buah jingga ini memiliki kandungan fiber yang cukup tinggi.Sementara di dunia obat-obatan tradisional Cina, aprikot punya peran lain. Buah ini dapat membantu regenerasi cairan tubuh, detoksifikasi dan penawar dahaga yang manjur.


Cherry (Prunus sp.)


Ceri adalah sejenis tumbuhan dan buahnya yang berasal dari genus Prunus. Ada berbagai spesies ceri, di antaranya P. cerasus, P. avium, P. emarginata, dan lain-lain. Di Australia ceri biasanya matang sekitar waktu natal , sedangkan di Amerika dan Eropa selatan pada bulan Juni. Produksi di seluruh dunia saat ini 3 juta ton per tahun. Selain itu bunga ceri juga dijadikan hiasan.

Manfaat ceri
Buah ceri mengandung anthocyanin, yaitu pigmen warna merah yang baik untuk kesehatan karena merupakan antioksidan. Ceri bermanfaat untuk mengatasi jerawat kronis, rematik dan mejaga kesehatan kulit. Vitamin A dan C di dalam buah ini dapat meningkatkan da
ya tahan tubuh dan menjaga kesehatan mata. Mineral terkandung seperti kalsium mampu menjaga kesehatan tulang dan gigi. Ceri juga kaya akan serat yang baik untuk system pencernaan dan mencegah terjadinya kanker pada saluran cerna.
Selain berfungsi sebagai tanaman hias buah ceri bisa digunakan sebagai obat, antara lain :


1. Bagi anak yang sedang demam atau mengalami radang pada organ tubuhnya tidak boleh mengkonsumsi buah - buahan bersifat panas. Misalnya blewah, semangka, buah pir, pisang, buah kiwi, mangga, kesemek.


2. Selain itu buah ceri dapat melindungi kesehatan jantung.


3. Dalam sejumlah besar kondisi, mudah merasa lelah berhubungan dengan berkurangnya kandungan besi dalam darah, kurangnyapasokan oksigen dan tidak lancarnya peredaran darah. Dengan mengonsumsi buah ceri dapat memenuhi zat besi, mencegah hanyutnyazat besi, sekaligus memperbaiki peredaran darah, membantu melawan lelah.


4. Dengan kandungan anthocyanin, ceri juga bisa menyembuhkan penyakit rematik.


5. Membantu mengurangkan sakit radang tenggorokan.


6. Mengandung serat, vitamin A dan C.


Almond / baldam (Prunus dulcis)










Badam, Amandel atau Almond merupakan bagian dari subkeluarga Prunoidae dari keluarga Rosaceae. Tumbuhan ini berada di klasifikasi yang sama dengan persik. Buah badam merupakan buah yang dihasilkan oleh pohon Prunus dulcis.
Jika biasanya buah Prunus dilapisi oleh daging buah yang manis seperti yang ada pada plum dan ceri, pada buah badam digantikan oleh pelapis dengan tekstur seperti bahan kulit, yang di dalam cangkang kerasnya mengandung biji yang dapat dimakan, biasanya disebut sebagai kacang.

Manfaat almond











Manfaat almond telah lama dikenal dalam bidang kecantikan. Jenis kacang-kacangan ini sejaklama telah dijadikan bahan pembuat masker dan ramuan pembersih kulit. Ternyata hasil penelitian terkini dari bidang kesehatan menemukan bahwa almon mengandung berbagai unsur yang dapat meningkatkan kesehatan, antara lain: protein, serat, kalsium, magnesium,potasium, vitamin E dan berbagai antioksidan juga phytochemical.Hasil nyata penelitian menyebutkan bahwa almon secara signifikan dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam darah, sehingga menurunkan risiko stroke, gangguan jantung, hipertensi, dan osteoporosis. Bahkan mengonsumsi segenggam almon (kira-kira seberat 28 dr) setiap hari diketahui dapat menjadi antiaging alami, karena mengandung 35% total kebutuhan vitamin E tubuh untuk menjaga kesehatan sel-sel dan meredam proses penuaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar