Indonesia yang terdiri dari 17 ribuan pulau, memiliki potensi makan lokal yang mungkin tak terhingga. Berikut diantaranya.
Ikan mas. Ada beberapa jenis ikan mas yang biasa dikonsumsi. Diantaranya, ikan mas Puten, Sinyonya atau Putri Yogya, Taiwan, Merah, Majalaya, Hitam, Yamato, dan lokal. Sumbangan proteinnya tak bisa dipungkiri. Tiap 100 gram, rata-rata ikan mas mengandung 16 gram protein, 2 gram lemak, 20 miligram kalsium, 2 miligram zat besi, dan menyodorkan 86 kalori.
Mujaer. Meski dianggap hama oleh para peternak ikan, mujaer rasanya enak, murah harganya, dan mudah didapat di berbagai pasar tradisional. Tiap 115 gram mujaer mengandung 21 gram protein, 2,5 gram lemak, dan 60 miligram sodium.
Bandeng. Tiap 100 gram baneng menyimpan 20 gram protein. Tak kalah dengan ikan laut, bandeng juga mengandung asam lemak omega 3 yang bermanfaat mencegah terjadinya penggumpalan kepingan darah sehingga mengurangi resiko etriosklerosis dan mencegah jantung koroner. Asam lemak ini juga bersifat hipolesterolemik yang dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
Lele. Selaian kaya protein, dalam 140 gram lele mengandung sekitar 20,7 mikrogram selenium.
Komponen ini membantu melindungi tubuh darai penyakit jantung serta mentralkan pengaruh alcohol, meroko, dan lemak. Selain itu, selenium juga membantu meningkatkan potensi keperkasaan pria.
Gabus. Ikan gabus salah satu penghasil albumin, salah satu bagian dari protein yang sangat penting untuk tubuh. Albumin berada di dalam darah dan berfungsi mengatur keseimbangan air dalam sel, member gizi pada sel, dan mengeluarkan produk buangan. Selain itu, albumin juga berfungi mempertahankan pengaturan cairan dalam tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar