Bumbu Merah
Bumbu merah untuk
makanan berkuah pedas atau tumis pedas. Seperti sambal goreng, tumis pedas
sayuran, balado dan nasi goreng. Bumbu merah bisa tahan hingga 3 minggu dalam
penyimpanan kulkas. Bahan untuk membuat bumbu merah terdiri dari 400 gr cabai
merah (buang biji), 100gr bawang merah, 50gr bawang putih, 100gr tomat, 20gr
terasi, 100gr gula pasir, 15gr garam, dan 200ml minyak goreng.
Campur semua
bahan kecuali 100ml minyak goreng dan gula pasir. Masukan bahan dalam blender,
proses hingga lembut. Selanjutnya tumis bumbu hingga cairan habis dan kering,
lalu tambahkan gula pasir dan sisa minyak. Masak hingga matang dan berminyak. Angkat,
diginkan, siap digunakan atau disimpan dalam wadah kedap udara.
Bumbu Putih
Bumbu putih
sangat fleksibel penggunaanya. Hampir semua masakan bisa menggunakan bumbu ini.
Meski fleksibel, bumbu putih paling pas untuk sop, tumis sayuran, cah sayuran,
semur, nasi goreng dan mie goreng. Jika anda ingin menggunakan bumbu putih
untuk masakan pedas tambahkan cabai dan merica.
Bahan untuk
membuat bumbu putih adalah 250gr bawang merah, 100gr bawang putih, 50gr kemiri,
3cm lengkuas (iris halus), 2sdt garam, 2sdt gula pasir dan 200ml minyak goreng.
Campur semua kecuali 100ml minyak goreng dan gula, blender hingga lembut. Tumis
bumbu halus hingga kesa, tambahkan sisa minyak dan gula. Masak hingga bumbu
matang dan berminyak. Angkat, dinginkan.
Bumbu Oranye
Bumbu oranye
adalah perpaduan bumbu merah dan kuning. Rasanya gurih, sedikit pedas dan
warnanya cerah. Bumbu ini pas untuk olahan makanan dengan rasa gurih, sedikit
pedas seperti kalio, sayur lodeh, balado, kare dan rica – rica.
Untuk membuat
bumbu oranye dibutuhkan 300gr cabai merah (tanpa biji), 1sdt jinten, 1sdt adas
manis bubuk, 2 ½ sdm ketumbar bubuk, 100gr kemiri, 150gr bawang putih, 500gr
bawang merah, 25gr kunyit, 20gr jahe, 2sdt merica, 3 ½ sdt garam, 2sdt gula dan
200ml minyak goreng.
Cara membuat
campur semua bahan keculai gula dan 50ml minyak goreng, blender bahan hingga
lembut. Kemudian tumis bumbu hingga cairan habis dan kesat. Tambahkan minyak
goreng dan gula pasir, hingga matang dan berminyak. Angkat, dinginkan.
Bumbu Kuning
Bumbu kuning
cocok untuk hidangan gurih bersantan seperti gulai, soto, acar sayuran, laksa,
rendang, dan kare.
Komposisinya terdiri
dari 100gr kemiri, 150gr bawang putih, 500gr bawang merah, 25gr kunyit, 20gr
jahe, 20gr lengkuas, 1sdm merica, 2 ½ sdt garam, 2 sdt gula, dan 200ml minyak
goreng.
Campurkan semua
bahan keculai 50ml minyak goreng dan gula. Blender hingga lembut lalu tumis
hingga kesat. Tuangkan sisa minyak dan gula. Masak hingga bumbu matang dan
berminyak. Angkat, dinginkan.
PADU PADAN BUMBU
Untuk menyempurnakan
rasa, 4 jenis bumbu siap pakai diatas membutuhkan sedikit rempah daun dan
rempah kering. Berikut ini padu padan bumbu dengan rempah penyempurnanya:
- · Opor Kuning : bumbu putih + kunyit bubuk + daun salam + lengkuas
- · Tekwan : bumbu putih + rebon + bunga sedap malam
- · Lodeh Nangka : bumbu putih + daun salam
- · Semur Daging : bumbu putih + lengkuas + daun salam +cengkeh + kecap manis
- · Semur Ayam : bumbu putih + lengkuas + daun salam + cengkeh + kayu manis + kecap manis
- · Botok Ayam : bumbu putih + daun salam + daun kemangi
- · Soto : bumbu kuning + daun jeruk + serai + daun bawang
- · Gulai : bumbu kuning + cabai giling + daun salam + kapulaga + pala + kayu manis + pekak + adas manis
- Opor Putih : bumbu putih + lengkuas + daun salam
- · Laksa : bumbu kuning + daun jeruk + serai + jeruk nipis
- · Tom Yam : bumbu merah + serai + daun ketumbar + jahe + lengkuas + air jeruk nipis
- · Rawon : bumbu kuning + cabai giling + kluwek + daun bawang + daun jeruk + serai
- · Nasi Goreng Pedas : bumbu merah + bawang bombay + merica bubuk
- · Balado : bumbu merah + daun jeruk + asam kandis
- · Sayur Asem : bumbu merah + belimbing sayur + asam jawa
- · Rendang : bumbu oranye + pekak + kapulaga + serai
- · Kalio : bumbu oranye + cengkeh + kapulaga
Agar Bumbu Tahan
Lama
Penanganan bumbu
jadi yang matang mengambil peranan penting dalam memperpanjang usia konsumsinya.
Supaya bumbu siap jad yang tidak cepat rusak dan tahan lama. Berikut tipsnya:
·
Dinginkan
bumbu hingga benar – benar dingin. Masukan dalam wadah atau botol kaca yang
telah disterilkan (direbus dalam air mendidih selama 15 menit) lalu keringkan.
·
Tutup
rapat kemasa botol yang telah diisi bumbu
·
Jangan
menyimpan bumbu dalam wadah besar sekaligus. Bagi bumbu dalam beberapa wadah
berukuran kecil.
·
Bumbu
siap saji dapat disimpan dalam lemari es selama 3 minggu atau dalam frezzer
untuk jangka waktu yang lebih panjang lagi.
·
Bumbu
yang telah dikeluarkan dari frezzer dan mencair jangan dibekukan kembali,
sebaiknya gunakan hingga habis dalam sekali pengolahan makanan.
·
Jika harus
dibekukan kembali, tumis lagi bumbu hingga benar – benar panas, setelah itu
didinginkan dan dibekukan kembali. Perlu diingat pemanasan ulang bumbu tidak
boleh lebih dari 2 kali. Karena rasa serta aromanya akan rusak.
Dikutip dari
tabloid nyata
I juli 2016