Selasa, 18 November 2014

Ragam Jenis Bagian Daging Sapi

                                                 

Saat pergi ke supermarket atau ke pasar, Anda akan ditanya oleh si penjual ketika akan membeli daging. "Mau daging jenis apa? Lamusir, has dalam, atau sandung lamur?" Nah, apa sih bedanya daging-daging tersebut?
Beda jenis bagian daging, beda pula cara memasak dan rasanya. Umumnya beberapa bagian daging ada yang lembut dan cepat empuk saat dimasak. Ada pula yang lebih cocok dimasak sebagai steak. Agar Anda tak salah membeli, maka ketahui beberapa jenis bagian daging berikut ini yuk.
Daging punuk
Dikenal dengan nama blade, adalah bagian daging sapi bagian punuk. Ia menyambung dari daging atas ke paha depan. Bagian tengahnya terdapat serat-serat kasar yang mengarah ke bagian bawah. Daging jenis ini cocok dimasak dengan teknik mengukus.
Daging Lamusir
Disebut juga dengan nama cube roll. Daging jenis ini berasal dari bagian belakang sapi, di dekat has dalam, has luar dan daging tanjung. Potongannya diambil dari bagian punggung kemudian dipotong dari rusuk keempat sampai ke rusuk duabelas.
Daging jenis ini termasuk jenis daging yang lunak dan berlemak. Ia cocok dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar karena sangat empuk.
Daging Has dalam
Daging ini disebut juga dengan nama tenderloin. Adalah bagian daging sapi bagian tengah badan. Karakteristik daging ini banyak otot-ototnya dan terletak di bagian tulang belakang, bahu dan tulang panggul. 
Daging bagian ini paling lunak karena otot-ototnya jarang dipakai untuk beraktivitas. Daging has dalam cocok dimasak sebagai empal, steak, atau sukiyaki.
Daging Has luar
Daging ini disebut juga dengan nama sirloin. Ia adalah bagian daging sapi dari bagian bawah iga sampai ke luar has dalam. Harganya paling murah dari jenis daging lain karena ototnya cukup keras dan seringkali dipakai bekerja, lemaknya juga cukup sedikit sehingga biasa dikonsumsi mereka para pelaku diet. Daging jenis ini cocok dijadikan dendeng atau steak.
Daging Tanjung
Daging ini dikenal dengan nama Rump. Bagian daging sapi yang berasal dari punggung belakang. Biasanya daging ini diolah dengan cara dipanggang.
Daging sapi paha depan
Istilah asingnya disebut dengan nama Chuck. Daging ini biasa dipotong berbentuk segiempat dengan ketebalan 2-3 cm. Tulang bahu biasanya masih menempel ke bagian paha sampai terluar. Daging ini cocok dijadikan bakso.
Daging Sengkel
Sebenarnya istilah sengkel ini berasal dari bahasa Belanda yaitu Schenkel. Artinya bagian depan atas kaki sapi. Karena ototnya cukup banyak, ia biasa dimasak sebagai bahan dasar sup, soto atau bakso urat.
Daging Iga
Daging yang satu ini berasal dari sekitar tulang iga. Terdiri dari beberapa bagian iga, dan biasanya dimasak menjadi sup iga, iga bakar, semur, atau juga steak.
Daging Sandung Lamur
Disebut juga sebagai Brisket, daging ini berasal dari bagian dada bawah sampai ketiak. Daging ini disebut bagian daging anak sapi karena cukup berlemak dan biasanya disajikan sebagai menu-menu rendang.
Daging Samcan
Bagian daging yang satu ini berasal dari otot perut. Bentuknya panjang, datar namun agak kurang lunak. Ia biasa digunakan sebagai bahan oseng-oseng atau tambahan dalam sayur.
Daging Kelapa
Biasa disebut sebagai Knuckle, bagian daging yang satu ini berasal dari paha belakang bagian atas. Biasanya ia diolah dalam bentuk daging panggang.
Daging Gandik
Daging ini adalah daging sapi bagian paha belakang dan bentuknya mirip dengan bagian paha depan. Biasanya digunakan sebagai bahan dendeng balado, isi lemper atau sebagai abon.
Karena sudah tahu mana-mana bagian daging sapi sesuai dengan fungsi dan jenis masakannya, Anda tak perlu lagi bingung saat berbelanja. Share info ini yuk untuk sahabat-sahabat wanita Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar