Minggu, 04 Januari 2015

Tips Menjaga Loyang Tetap Awet

Baking tray atau loyang umum digunakan di dapur pastry atau bakery sebagai wadah untuk menempatkan adonan roti, kue, cookies, dan produk sejenisnya yang akan di panggang di dalam oven.

Beragam material loyang mulai dari alumunium, silikon, carbon steel, sampai stainless steel yang dilapisi anti lengket maupun tidak sering menjadi pilihan sang baker. Sedangkan loyang ukuran 40 x 60 cm menjadi standar ukuran pada setiap perangkat oven komersial yang dijual di pasaran.

Jika awalnya loyang memiliki tampilan yang shiny, maka lambat-laun akan berubah menjadi coklat kehitaman, bahkan hitam atau tampak gosong. Hal ini selain karena faktor suhu panas, juga karena lemak, tumpahan atau menempelnya cokelat, selai atau bahan lainnya yang berada di roti, kue atau cookies.Agar tampilan loyang tetap bersih dan tidak terlalu hitam pekat, berikut langkah yang dapat dilakukan:

Pencucian Rutin

Jangan biarkan loyang dalam keadaan kotor setelah digunakan seharian. Sebelum closing, loyang sebaiknya dicuci atau dalam keadaan bersih agar saat esok hari sisa kotoran dan lemak tidak menempel dan mudah untuk dibersihkan. Pencucian loyang secara rutin dapat dilakukan sebagai berikut:
  • Setelah digunakan, tempatkan loyang di atas rak loyang atau di bawah sink sampai loyang dalam keadaan suhu ruang.
  • Bersihkan loyang dari sisa kotoran atau remahan.
  • Cuci loyang menggunakan chemical atau deterjen dan gosok permukaanya dengan spoon dan sikat lembut. Jangan sering menggunakan stainless wool karena akan mengikis permukaan loyang.
  • Bersihkan bagian sisi atau tepi loyang dengan sikat.
  • Cuci atau bilas loyang dengan air hangat atau jika dengan bantuan dishwashing machinecukup meletakkan di dalam rak pencucian.
  • Keringkan loyang dan tempatkan di rak loyang dalam posisi terbalik.

Soaking

Apabila loyang dalam keadaan kotor dan sudah berubah warna menjadi kuning kecoklatan atau hitam, ini menandakan saatnya proses soaking dilakukan. Maksimal melakukan soaking pada loyang yang heavy duty adalah seminggu sekali. Berikut hal yang dapat dilakukan:
  • Siapkan bubuk atau cairan chemical atau deterjen khusus untuk soaking atau siapkan sedikit amoniak (bahan kimia).
  • Rendam loyang dalam air panas dengan tambahan chemical atau deterjen khusus untuk soaking tersebut. Jika bagian sink tidak dapat menampung loyang ukuran 40 x 60 cm, dapat meletakkan loyang tersebut di atas sink atau meja, lalu masukkan air panas dan tambahan chemical atau amonik ke dalam loyang, pastikan loyang tidak bocor. Diamkan selama kurang lebih 30 menit atau sampai kotoran terangkat. Agar memaksimalkan proses soaking dan dapat pengangkatan kotoran atau kerak yang menyebabkan gosong. Proses soaking dapat dilakukan menjelang closing, dan dapat dilanjutkan di shift pagi hari.
  • Gosok permukaan loyang dengan bantuan spoon dan sikat lembut hingga kotoran terangkat.
  • Cuci atau bilas dengan air hangat mengalir atau masukkan ke dalam dishwashing machine.
  • Keringkan loyang dan tempatkan di rak loyang dalam posisi terbalik.
  • Demi keamanan, gunakan sarung tangan dan masker jika menggunakan bubuk atau cairan chemical atau deterjen khusus untuk soaking. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar