Krim atau Cream atau Slagrhuum
(bahasa belanda) adalah kepala susu atau lemak susu yang lebih tinggi (biasanya
didapat dari susu segar yang belum homogen, yang direbus dan akan terpisah dan
membentuk layer bagian atasnya).
Kalo untuk industri biasanya diolah
sedemikian rupa supaya Cream ini bisa terpisah dengan sendirinya dari susu itu
sendiri.
Ada Banyak jenis cream,berikut
pembagiannya :
menurut kadar lemak krim (acuan kuliner Inggris) :
·
Clotted cream 55%
- Double
cream 48% atau thick
cream paling mudah dikocok
- Whipping
cream 35% lebih ringan dari
double cream, juga bisa dikocok, paling lazim dijual di indonesia, dijual
dalam kemasan tetrapack, selalu disimpan dingin
- Whipped
cream 35% cream yang sudah
dikocok, biasanya dijual dalam bentuk spray
- Sterilized
cream 23%
- Cream
or single cream 18% atau half and half
- Sterilized
half cream12%
- Half
cream 12%
·
dan dari bahan pengolahnya :
- Cream Dairy (dari hewani)
- Cream Non Dairy (dari Nabati)
Sedangkan dari penggunaannya :
Cream for Cooking adalah Cream untuk memasak, biasanya
mencantumkan “for cooking” pada kemasannya. Rasanya tawar dan bentuknya lebih
encer ada merek elle vire. Cream untuk membuat kue bentuknya
lebih kental dan sebagian ada yang sudah diberi sedikit pemanis.
Jenis
jenis cream
Krim Encer (Thin cream)
Disebut juga krim segar. Kandungan
lemaknya 18-25%. Tidak bisa dikocok hingga kental, lebih cocok untuk campuran
kopi, puding, sup.
Krim Kental (thick
cream)
Krim berbentuk cair dengan kandungan
lemak 36-48%. Krim ini paling bagus, karena cepat kental jika dikocok. Banyak
digunakan untuk menghias kue, campuran masakan atau hidangan penutup.
Krim Kocok (whipped cream)
Krim berbentuk cair, kandungan
lemaknya 30-35%. Meskipun kandungan lemaknya tidak terlalu tinggi, masih bisa
dikocok sampai mengeras.
Krim Kocok Siap
Pakai
Krim dalam bentuk sudah terkocok.
Rasanya agak manis, dijual dalam kemasan tabung. Banyak dipakai untuk menghias
es krim, kopi, milk shake.
Krim Asam (sour cream)
Krim encer yang difermentasikan.
Rasanya asam gurih. Dicampurkan ke dalam masakan seperti sup atau saus. Bisa
dibuat sendiri : kocok 250 ml krim encer dengan 1sdt air jeruk nipis atau cuka.
Campurkan 250 ml krim encer lagi. Diamkan 24 jam di tempat sejuk, lalu simpan
24 jam dalam lemari es.
Krim Bubuk
Seperti susu bubuk. Untuk
menggunakannya, selalu tambahkan susu dingin atau air es, lalu kocok dengan
mikser hingga berupa krim yang kental. Selama masih berbentuk bubuk, krim ini
tidak perlu disimpan dalam lemari es.
Chantilly Cream
Krim ini paling sering digunakan untuk melapis kue atau
disemprotkan sebagai hiasan di atas cake atau pudding. Chantilly cream tak lain
adalah krim kocok (whipped cream) yang diberi gula dan aroma/essense.
Mengenal Manisnya Krim
Krim yang lembut dan
manis dapat mempercantik sajian dessert.
Namun ternyata beda jenis krim, beda pula fungsinya. Agar tak salah
menggunakan, simak artikel berikut ini:
Krim kental dengan kadar lemak di atas 36-48%. Dipasaran tersedia dengan berbagai nama,
yaitu double/heavy cream (Inggris)
atau thick cream (Amerika). Warnanya
putih bersih dengan tekstur yang lebih kental dari susu cair. Umumnya digunakan
sebagai campuran dalam sup, saus, minuman, dessert,
maupun ganache.
Bila dikocok sampai
kaku, disebut whipped cream. Dijual
dalam kemasan tetra pack, dengan kemasan kecil 200ml dan kemasan besar 1 liter.
Tersedia dipasar swalayan besar bagian dairy/cold
storage atau toko bahan kue. Simpan dalam lemari pendingin dengan tertutup
rapat agar lebih tahan lama.
Tersedia pula krim bubuk
dengan warna putih yang dipakai sebagai pengganti krim kental cair. Cara
menggunakannya dicampur dengan air dingin atau susu cair dingin, lalu dikocok
dengan mixer sampai kaku, krim jenis
ini lebih tahan lama di suhu ruang. Biasa digunakan untuk menghias cake, puding
dan lain lain. Dijual dalam kemasan kantong atau boks kertas.
Krim kocok kalengan (canned cream), digunakan untuk hiasan
topping pada dessert, minuman atau kue. Cara penggunaannyasangat mudah dan
praktis, hanya dikocok dan disemprotkan. Harus selalu dalam kondisi dingin,
sebab jika tidak dingin krim tidak akan kental dan cepat rusak.
Krim Cair Disebut
juga single cream (Inggris), light cream (Amerika) dan creme fraische (Prancis), namun lebih
dikenal dengan fresh cream. Kandungan
lemaknya sangat rendah, yaitu 15-18%, karena itu jika dikocok tidak akan
mengembang dan kaku.
Krim ini biasanya
digunakan sebagai campuran sereal, minuman kopi, atau campuran dalam kuah sup
dan bahan kue. Tersedia juga cream half
and half, yang merupakan campuran antara krim dan susu dengan kandungan
lemak antara 10,5-18%. Fungsinya sama dengan krim cair.
Krim Asam Krim
ini memiliki rasa yang begitu khas, yaitu asam dan gurih. Krim asam atau sour cream, terbuat dari kepala
susu/krim cair yang difermentasikan dengan bakteri sehingga menjadi asam dan
gurih. Meskipun rasanya hampir sama dengan yoghurt,
namun sour cream tidak dapat
digantikan dengan yoghurt karena memiliki cita rasa yang berbeda.
Bentuknya sangat kental
dengan warna putih bersih. Dipasaran dijual dalam kemasan cup, dan dapat
diperoleh di rak pendingin di supermarket. Sour cream sangat nikmat untuk
campuran saus, sup, cake, masakan unggas atau ayam, dan hidangan lauk.
Non-Dairy Cream Krim ini berasal dari lemak nabati (kelapa sawit), yang merupakan
alternatif krim yang tidak mengandung susu sama sekali. Krim ini sangan mudah
digunakan dan lebih tahan di suhu ruangan. Berbentuk cair dengan rasa yang
manis, sehingga tidak perlu ditambahkan perasa. Sangat pas digunakan untuk
menghias dessert.
Cream Chesse Berbentuk padat seperti keju lunak yang memiliki rasa sedikit asam, berasal
dari susu sapi yang diperkaya dengan krim. Cream
cheese merupakan keju segar yang
tidak melalui proses penyimpanan lama. Kandungan lemak cream cheese cukup tinggi yaitu 45%, double cream cheese 60%, dan triple
cream chesse 75%.
Keju ini sangat nikmat
digunakan sebagai bahan tambahan untuk dessert, seperti chesse cake, filling
pie atau dimakan bersama buah – buahan. Di pasaran cream chesse tersedia dalam berbagai rasa dan aroma, seperti aroma
bawang putih, rasa lebih spicy dan lain lain
.
Tips Mengocok Krim
Ingin membuat krim kocok
sendiri? Ikuti tips berikut agar hasilnya maksimal.
·
Yang
terpenting dinginkan dulu semua bahan dan peralatan yan akan dipakai dalam
lemari es/freezer, karena krim mudah mencair pada suhu tropis.
·
Jangan
terlalu lama mengocok krim agar tidak pecah dan berubah menjadi mentega, akibat
suhu panas pengocok. Jika hal ini terjadi, gunakan untuk campuran masakan.
·
Sebelum
digunakan, simpan krim kocok dalam wadah tertutup di lemari es. Krim akan tetap
dalam kondisi baik selama 6 jam.
·
Pengocokan
whipped cream jangan terlalu lama.
Jika sudah kental dan kaku langsung digunakan.
·
Karena
sifat whipped cream mudah meleleh,
jadi setelah disemprotkan di atas cake sebaiknya disimpan sebentar di dalam
lemari es sehingga sedikit mengeras.
Dikutip dari Tabloid
Nova 1484/XXIX 1-7 agustus 2016
Tips Mengganti Bahan Krim
Kuah kental, gurih, dan beraroma
nikmat adalah ciri kuah yang biasa ditemui pada sup krim. Kuah seperti ini
dapat dihasilkan dari penggunaan krim kental sebagai bahan utamanya. Bila sulit
untuk menemukan krim kental di pasaran, tidak perlu khawatir karena beberapa
bahan di bawah ini bisa digunakan untuk menggantikan peran krim kental pada sup
krim.
1.
Susu Bubuk: Susu bubuk yang
digunakan adalah susu bubuk full cream yang dilarutkan dalam air dengan
perbandingan 200ml air dan 4-5sdm susu bubuk. Susu bubuk akan memberikan rasa
dan tekstur yang hampir sama dengan krim.
2.
Susu Cair: Penggunaan susu cair
sebagai pengganti krim bisa dilakukan dengan menambahkan susu cair dengan
jumlah banyak pada masakan lalu dipanaskan hingga susu lebih pekat/kental.
Citarasa dan tekstur yang dihasilkan akan menyerupai krim.
3.
Santan: Penggunaan santan akan
membuat sup beraroma kelapa dengan rasa gurih yang khas dari santan.
4.
Krim Masak (single cream): Rasanya
mirip dengan krim kental hanya tidak segurih krim kental.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar