Semua
unggas berkembang biak dengan cara bertelur. Ukuran telur tiap jenis unggas
berbeda-beda. Semakin besar ukuran unggas, maka semakin besar pula ukuran
telurnya. Komponen gizi yang terkandung pada masing-masing telur adalah sama,
jumlahnya saja yang berbeda. Berikut beberapa jenis telur unggas yang ada dan
tidak ada di pasaran Indonesia.
Telur
ayam negeri
Jenis
telur ayam negeri biasa dikonsumsi oleh masyarakat, meskipun banyak jenis telur
lain seperti telur bebek, telur angsa, atau telur burung puyuh yang juga dapat
dikonsumsi. Suplai telur tidak ada jeda, rata-rata sekitar 1.000 triliun (1012)
telur dikonsumsi setiap tahunnya. Setiap orang di planet ini mengonsumsi 200
butir telur tiap tahun. Telur ayam negeri memiliki berat sekitar 40-50 g dengan
warna cangkang cokelat gelap hingga terang.Penyajian: aplikasi penggunaan telur
ayam negeri sangat banyak. Dapat digoreng atau direbus dengan berbagai model
penyajian, dan dapat digunakan sebagai ingridient untuk baking.
Telur
ayam kampung
Telur
ayam kampung memiliki ukuran yang lebih kecil dan warna yang lebih putih dari
telur ayam negeri, harganya-pun lebih mahal. Telur ayam kampung masih banyak
diminati selain telur ayam negeri dan dicitrakan sebagai telur yang lebih
sehat, enak, dan segar. Citra sehat melekat mungkin karena ayam kampung lebih
banyak memperoleh pangan alami (Boga, 2006). Secara penampakan, kuning telur
ayam kampung terlihat lebih kuning (kuning keemasan/oranye) bila dibandingkan
dengan telur ayam negeri, hal ini sering dikait-kaitkan dengan kualitas
kandungan gizi, khasiat, serta rasa yang lebih baik dari telur ayam kampung.
Per 100 g telur ayam kampung mengandung 174 kalori, 10,8 g protein, 4,9 mg zat
besi dan 61,5 g retinol. Penyajian:
sama dengan telur ayam negeri, telur ayam kampung dapat disajikan dengan
berbagai metode seperti digoreng, atau direbus. Di Indonesia telur ayam kampung
biasanya juga dikocok bersama jamu untuk minuman kesehatan.
Telur
puyuh
Telur
burung puyuh termasuk yang unik bentuknya. Kecil, dengan permukaan berbintik,
serta berlimpah vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk tubuh. Berat telur
puyuh kira-kira 10 g nilai biologinya 3-4 kali lebih tinggi dari telur ayam.
Mengandung 13% protein, 140 µg vitamin B1, serta vitamin A dan B2 yang
jumlahnya 2 kali lebih banyak dari telur ayam. Kandungan Iron dan Potasiumnya
juga 5 kali lebih banyak dari telur ayam. Penyajian
: direbus, digoreng, dan dipanggang. Cocok digunakan sebagai garnish.
Telur
bebek
Memiliki
ukuran yang lebih besar dari telur ayam dan lebih kecil dari telur angsa. Telur
bebek gurih, menyehatkan dan serba guna. Cangkangnya yang lebih tebal dibanding
telur ayam, membuat daya simpan telur bebek sedikit lebih lama dari telur ayam
yakni sekitar 6 minggu (suhu refrigerator). Persentase kuningnya lebih banyak
dari putihnya. Apapun dapat dilakukan dengan telur bebek, sama seperti jika
menggunakan telur ayam. Telur bebek lebih kental daripada telur ayam, jika
dimasak dan matang, tekstur telur bebek agak kenyal. Telur bebek juga dapat
digunakan sebagai ingridien dalam proses baking. Kandungan proteinnya yang
tinggi, membuat cake yang menggunakan telur bebek mengembang sempurna.
Kandungan lemaknya yang agak tinggi juga berkontribusi pada rasa dan warna pada
produk. Cost production juga dapat ditekan jika menggunakan telur bebek, karena
dua telur ayam dapat diganti dengan 1 telur bebek. Telur bebek mengandung 130
Kalori, cukup tinggi bila dibandingkan dengan kalori sebuah telur ayam yang
berukuran besar yakni 80 kalori. Satu telur bebek mengandung 205% kebutuhan
gizi harian untuk kolesterol, dan 18% kebutuhan gizi harian protein. Setiap 100
g telur bebek mengandung vitamin B6, B12, dan A yang jumlahnya sama seperti
telur ayam. Penyajian: digoreng,
direbus, dan diawetkan dengan metode pengasinan
Telur
angsa
Telur
angsa ukurannya lebih besar dari telur bebek, berwarna putih bersih dengan
flavor yang lebih kaya dari telur ayam. Telur angsa rebus memiliki 20 g protein, besi dan vitamin A.
Kandungan kolesterol telur angsa sekitar 1227 mg, memenuhi 409% kebutuhan gizi
harian untuk kolesterol. Di Indonesia sendiri, telur angsa lebih banyak
dimanfaatkan cangkangnya untuk dibuat kerajinan. Penyajian: direbus, dibuat omelet, cocok untuk membuat
puding, sebagai lauk atau garnish pada nasi goreng.
Telur
burung unta
Telurnya
diklaim sebagai telur terbesar di dunia unggas. Beratnya mencapai 1,4 kg dengan
panjang 15 cm dan lebar 13 cm, 20-24 kali berat telur ayam. Dapat dengan mudah
diolah menjadi berbagai hidangan. Cangkangnya sangat tebal, diperlukan bantuan
palu untuk memecahnya. Berdasarkan pengalaman orang yang telah memasak
menggunakan telur burung unta ini, konsistensi kuning dan putihnya agak encer,
sehingga mudah untuk dikocok dan dicampur dengan bahan apapun. Cocok
dihidangkan untuk menu scramble egg porsi 10 orang. Di Inggris permintaan akan
telur burung unta terus melonjak. Salah satu supermarket di UK mengaku,
permintaan naik hingga 573% dari tahun 2008. Di Indonesia sendiri, belum ada
peternakan burung unta, jadi telur-nya tidak terlalu dikenal di Indonesia.
Seorang penikmat telur burung unta berkata “tekstur telur dan flavornya lebih
ringan dari telur ayam, ada sedikit rasa manis, dan sangat cocok untuk dimasak
–culinary minded- dapat dijadikan ratusan meringues atau 20-30 soufle!” ujarnya. Penyajian: digoreng, direbus, dan
dipanggang.
Telur
burung gull
Gull
atau seagull termasuk kedalam jenis burung, bersifat karnivora, dan banyak
ditemukan di pantai pasifik, atlantik, dan danau-danau. Spesies paling eksis
adalah great black head gull yang sekarang banyak diternakan di Eropa untuk
diambil telurnya. Telur burung gull sangat jarang ditemukan, salah satu
restoran di Inggris menyatakan bahwa hanya ada sekitar 40.000 telur burung gull
setiap tahun yang dapat dijual, karena telur hanya dapat diperoleh diawal April
hingga pertengahan Mei. “Telur burung gull sangat jarang dan hanya ada
dimusim-musin tertentu. Telur memiliki rasa yang memikat, membuat sensasi rasa
yang luar biasa pada omelet dan harganya sangat mahal,” cerita Ranald Macdonald
dari Inggris, pemilik salah satu restoran yang menyajikan omelet dari telur
burung gull. Penyajian: digoreng,
dibuat omelet yang dicampur dengan berbagai sayuran dan daging atau seafood,
direbus, direbus dengan menggunakan air garam kemudian sajikan dengan olesan
mustard atau mayonaise.
Telur
burung emu
Burung
asli Australia, dengan karakteristik penampilan sama seperti burung unta.
Keberadaannya mulai menghilang karena burung Emu banyak diburu dan dijadikan
sumber pangan suku Aborigin Autralia, tetapi sekarang mulai kembali
dibudidayakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Telur burung Emu berwarna
hijau gelap, cangkangnya tebal tetapi mudah dikupas. Panjangnya mencapai 134 mm
dengan berat antara 700-900 gram, ekuivalent dengan 10-12 telur ayam. Warna
kuning telurnya lebih pucat dan lebar, mengambil 45% dari volume telur dan
flavornya kuat. Penyajian: digoreng,
direbus, dan dipanggang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar