A. Pengertian Dessert
Dessert adalah
sajian yang disajikan diakhir courses dalam suatu set menu yang gunanya untuk
menghilangkan kesan rasa hidangan yang terdahulu dan menutup babak penyajian
makanan. Sajian dessert sering dinamakan The final course atau The last course
dan berasa manis atau disebut sweet Hidangan penutup (dessert) adalah hidangan
yang disajikan setelah hidangan utama (main course) sebagai hidangan penutup
atau biasa disebut dengan istilah pencuci mulut. Dessert biasanya mempunyai
rasa manis dan menyegarkan, terkadang ada yang berasa asin atau kombinasinya.
Fungsi dessert dalam giliran hidangan (courses) adalah sebagai hidangan yang
menyegarkan setelah menyantap hidangan utama (main course) yang terkadang
mempunyai aroma atau rasa yang amis serta menghilangkan rasa enak. Pada awalnya
hidangan dessert yang disajikan berupa buah-buahan yang segar tanpa proses
pengolahan.
Seiring dengan perkembangan zaman, hidangan
dessert mulai bervariasi dengan mengambil dasar (basic) dari beberapa hidangan
seperti cake, pie, ice cream dan sebagainya yang dipadukan dengan sauce, buah,
syrup, cream atau perpaduan antara bahan dasar, sehingga menciptakan hidangan
dessert yang lezat dan menarik. Jenis hidangan yang digunakan sebagai dessert
dapat dihidangkan secara tersendiri diluar dari susunan menu. Seperti untuk
hidangan teman tea, sebagai snack, petit four, hantaran, dan lain sebagainya.
B. Bahan-Bahan Untuk Sajian
Dessert
1.
Bahan pokok Bahan pokok yang digunakan
macamnya antara lain: tepung, beras, havermouth, cereals, agar-agar, gelatin,
roti, biscuit, buah. Bahan tersebut berfungsi sebagai bahan pengental,
2.
Bahan cair Cairan yang digunakan
tidak hanya air tetapi dapat pula susu, youghurt, sari buah.
3.
Bahan perasa Bahan perasa yang
digunakan adalah gula, coklat, jam, caramel
4.
Bahan pengisi Bahan isian dapat
berupa bahan makanan segar yaitu buah segar, kenari atau bahan makanan yang
sudah diawetkan seperti kismis, sukade, buah dalam sirup, jam, marmalade.
5.
Bahan pengharum Bahan makanan yang
dapat digunakan sebagai bahan pemberi aroma atau bahan pengharum yaitu vanili,
kulit jeruk, rhum, brandy, essence.
6.
Bahan perapuh Bahan ini digunakan
sebagai perbaikan kualitas hasil akhir sajian, contoh putih telur sebgai bahan
perapuh sajian fritter.
7.
Bahan penghias Untuk menambah daya
tarik diberi sentuhan akhir berupa garnish. Garnish pada sajian dessert dapat
berupa whipped cream, cherry, gula halus.
C. Jenis-Jenis Sajian Dessert
·
Buah
(fruits) Buah dapat digolongkan menjadi 3 golongan, yaitu:
o
Jenis buah yang mengandung air.
Jenis buah ini mengandung 50% air, kaya vitamin C dan mineral, contoh: jeruk,
pear, nanas, apel, peach, mangga dan stawberry .
o
Buah yang mengandung gula
Buah-buahan ini merupakan sumber tenaga yang baik, karena kalorinya mencapai
200-300 per 100 gram , misal kurma.
o
Buah yang mengandung lemak Jenis
buah ini mengandung lemak yang tinggi, banyak mengandung vitamin B dan Calsium,
contoh: jenis kacang-kacangan, walnut, hazelnut, almond.
·
Jenis-Jenis
Sajian Buah-Buahan Sebagai Sajian Dessert dapat berupa :
Fresh Fruit (Plain Fruit)
Sajian buah segar yang dikonsumsi dalam bentuk utuh
atau potongan. Fresh fruit dapat disajikan secara single/individu, buah utuh
(bentuk utuh) warna, ukurannya cocok untuk porsi perorangan (apel, pear,
pisang) Fresh fruit dapat disajikan secara pilihan/ assorted disajikan beberapa
buah dalam bentuk potongan (buah tropis), kombinasi warna perlu diperhatikan.
Processed Fruit
·
Compote merupakan campuran berbagai macam
buah dalam bentuk utuh atau potongan yang dimasak dalam sirup gula, dapat
ditambah dengan rempah-rempah (cengkeh, kayu manis) sehingga menghasilkan
sesuatu yang baru tetapi padu. Buah yang digunakan buah yang bertekstur lunak
untuk mempersingkat waktu pemasakan. Buah mengandung pigmen, mengandung vitamin
yang larut dalam air, waktu pemasakan dimulai dari buah yang warnanya
muda/pemasakannya sendiri-sendiri agar warna buah tetap.
·
Punch adalah minuman yang dibuat dari campuran the, buah, gula,
rempah-rempah dan rhum atau brandy atau campuran rhum dengan gula sirup yang
diproses, disajikan dingin atau panas.
·
Sorbet merupakan sejenis minuman berbentuk es yang butirannya lebih
lembut daripada ice cream, yang terbuat dari sari buah atau puree, buah yang
digunakan bauah yang bertexture lunak (melon, manggis) anggur, spirit atau
liquer, bentuk kekerasan butiran esnya seperti es puter.Sorbet dihidangkan
dalam parvait glass atau sundae dingin atau goblet glass, kismis, dan kacang-kacangan
dapat dicampurkan sebelum sorbet disajikan.
Pudding
·
Pengertian
Pudding adalah hidangan yang berasa
manis atau gurih yang dipersiapkan dengan teknik direbus, au bain marie atau
baking kemudian dicetak dan dapat disajikan dalam keadaan panas atau dingin.
·
Bahan-Bahan Pudding :
Terdiri dari bahan pokok, bahan
cair, bahan perasa, bahan pengisi, bahan aroma dan bahan penghias.
·
Jenis-jenis pudding
Berdasarkan temperature penyajiannya , maka pudding dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Puding panas yaitu Pudding yang disajikan dalam keadaan
hangat yang biasanya dimasak dengan cara ditim(double boiling) kombinasi baking
untuk menghasilkan pudding yang basah(lembut)/dikukus, disajikan bersama saus.
Contoh puding panas
2. Puding dingin yaitu pudding yang disajikan dalam keadaan dingin
dan biasanya dimasak dengan cara direbus (boiling) tetapi konsistensinya
setelah pemasakan masih agak kental, kemudian dicetak dalam cetakan bermotif
sampai puding padat. Dimasukkan almari pendingin sebelum disajikan.
·
Teknik Pemasakan Pudding
(1)
Direbus (simmering)
(2)
Ditim (double boiling)
(3)
Dikukus (steaming)
(4)
Dibakar (baking)
Frozen
Ices
a. Pengertian
Frozen ices merupakan sajian yang
berasa manis dalam bentuk es beku. Jenis sajian dapat berupa water ices dan
cream ices. Water ices dibuat dari bahan dasar sirup buah dan bahan perasa
lainnya. Contoh granite. Cream ices merupakan sajian es beku yang dibuat dari
es beku yang dibuat dari susuatau kepala susu atau whipping cream dan gula yang
dikentalkan dengan custard atau kuning telur dan diberi aroma yang dapat berupa
puree atau sari buah, coklat, kopi, liquer atau essence.
b.
Bahan-Bahan
Cream Ice
1.
Cream merupakan bahan yang
digunakan untuk pembuatan ice cream, yang digunakan adalah double cream.
2.
Gula castor merupakan bahan
pemanis yang sering digunakan dalam pembuatan cream ices, biasa digunakan dalam
bentuk sirup gula. Untuk mendapatkan cream ices yang lembut dapat ditambahkan
gelatin sedikit cairan glucose.
3. Bahan pengental
4. Bahan pemberi aroma harus dapat dibekukan
5. Penyajian cream ices Disajikan pada gelas berkaki (parviat glass
atau sundae dish).
Savoury dan Sweets Savoury
Merupakan makanan kecil yang cenderung
berasa gurih dan disajikan pada giliran makan terakhir bahkan kadang-kadang
digunakan sebagai pengganti dessert. Jenis-jenis savoury antara lain : souffl
keju, tartalette isi (pie). Sweets sering disebut sebagai candy, yang bahan
dasar utamanya adalah gula. Jenisnya sajian cake dan pastry.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar