Minuman ini
begitu popular dan menjadi pihan bagi
yang sedang berdiet hingga anak anak. Selain gampang bikinnya, smoothies juga
kaya nutrisi. Apa kelebihannya?
Smoothies adalah
minuman kental yang terbuat dari buah yang dicapur dengan sayuran dan beberapa
bahan lain. Bahan lain yang ditambahkan misalnya air, es serut, jus buah,
pemanis (madu, sirup maple), produk susu (susu,yoghurt, keju rendah lemak),
kacang – kacangan (almond, kenari, kacang tanah, kacang mede, macadamia),
selain kacang, biji – bijian, teh, coklelat,suplemen herbal, atau suplemen
gizi. Berangkat dari bahan yang digunakan, munculah beragam jenis smoothies,
misalnya smoothies untuk mendetoks racun tubuh, untuk sarapan, untuk menjaga
mood, untuk penambah energi dan lain lain.
Smoothies VS Jus
Buah
Baik smoothies
maupun jus buah memiliki kesamaan diproses pembuatannya yaitu dengan cara
dihancurkan (diblender) hingga lembut. Meski begitu, tetap saja ada
perbedaanya. Berikut diantaranya:
·
Smoothies
termasuk makanan tinggi serat, teksturnya lebih kental dari jus buah. Jus buah
hanya diambil disarinya dan disaring, smoothies menyertakan seluruh serat
makanan. Tak heran jika smoothies lebih menyehatkan.
·
Konsumsi
smoothies dan jus sama – sama menyenangkan karena anda tidak perlu mengunyah.
Meski tidak dikunyah, serat dalam smoothies memberi efek kenyang. Sehingga
dapat menghambat keinginan ngemil. Jus buah lebih sebagai penghilang dahaga,
karena komposisinya lebih banyak cairan.
·
Smoothies
tidak perlu disaring, jadi semua nutrisinya terkonsumsi. Sebagian besar jus
buah disaring sehingga kehilangan banyak serat. Jus buah lebih banyak
menyumbang vitamin, kalori dan air.
·
Bahan
untuk smoothies sangat bisa divariasikan, terutama untuk jenis detoks smoothies
dan smoothies penambah energi. Sementara jus buah sangat terpatas padu
padannya. Karena tidak semua jenis buah cocok dikombinasikan.
·
Jus
buah sering ditambah pemanis (gula,sirup). Rasa manis smoothies murni dari
bahan yang digunakan. Jika ditambah pemanis biasanya adalah madu dan dalam jumlah
sedikit.
·
Cairan
untuk smoothies terutama smoothies detoks adalah sparkling water, jus buah
segar atau air mineral. Untuk jus buah anda bisa menambah beragam cairan,
termasuk soda sekalipun.
Smoothies
Sempurna
Apakah anda sudah
pernah membuat smoothies? Jika belum pernah dan ingin mencobanya, cermati
langkah pembuatannya berikut ini:
Langkah 1:
Tentukan Pilihan Smoothies
Tentukan jenis
smoothies yang ingin dibuat berdasarkan tujuan anda. Apakah diet, menurunkan
berat badan, atau membutuhkan makanan pengganti? Dari resep ini, anda mulai
bisa membuat daftar belanja bahan yang dibutuhkan.
Langkah 2: Bahan
Cair
Tidak seperti
membuat jus yang dengan mudah bisa memasukan jenis cairan. Untuk smoothies
sebaiknya pilih sparkling water (air yang dimurnikan), susu almond, santan,
susu mentah, suus kedelai, jus buah segar peras, teh, yoghurt tawar.
Langkah 3: Buah
Bertekstur Creamy
Sebagai bahan
utama, pilih buat bertekstur lembuh, creamy dan tidak terlalu tinggi kandungan
airnya. Buah tinggi air seperti jeruk, nanas, semangka dan melon tidak cocok
untuk smoothies, karena membuat teksturnya cair. Pilih alpukat, mangga, daging
kelapa muda, peach, stroberi, bluberi, pir, apel, kiwi, dan plum.
Langkah 4: Bahan
Tambahan
Pilih buah beku
dan sayuran hijau (bayam, kangkung, bit hijau, dandelion hijau, arugula,
brokoli, selada) untuk campuran. Buah beku mempercepat proses pengentalan
smoothies, sekaligus membuat teksturnya lebih lembut. Sayuran hijau menambah serat
sekaligus memberi rasa gurih smoothies. Bahan pengental yang bisa ditambahkan
misalnya es serut, biji chia, selai kacang dan yoghurt.
Langkah 5: Rempah
Penguat Rasa
Pada dasarnya
semua smoothies tidak memerlukan tambahan pemanis atau penguat rasa. Jadi
jumlah bahan penguat rasa hanya sedikit sekali dibutuhkan. Untuk pemanis pilih madu atau sirup maple. Bahan penguat
rasa yang baik ditambahkan justru garam dapur, susu kedelai, bubuk pala, kayu
manis, kunyit, jahe, kapulaga, pekak dan beragam rempah bubuk.
Langkah 6: Proses
Setelah semua
bahan terkumpul, mulailah menghancurkan. Cukup proses bahan selama 30 sampai 60
detik tergantung bahan.
Dikutip dari
Tabloid Nyata III April 2016
gambar ilustrasi by google
aku lebih suka pakai garam dapur :)
BalasHapus