Sabtu, 07 April 2018

Kolang – Kaling Untuk Kesehatan Sendi

sumber foto: https://www.pngdownload.id/png-ch02vr/


Ketika sering sakit persendian, tak usah buru buru lari ke apotek mencari obat. Menyantap kolang – kaling bisa jadi jalan keluar loh. Kudapan pengantar berbuka puasa ini ternyata punya kandungan nutrisi yang sangat luar biasa.
Kolang – kaling memiliki nama latin Areng Pinnata. Orang sering menyebutnya sebagai buah atap karena pohon ini sering dijadikan atap rumah. Kolang – kaling mengandung protein dan mineral. Makin tua umur biji saat dipanen, makin keruh warnanya dan makin liat teksturnya karena makin tinggi kandungan proteinnya. Sebaliknya, makin muda umurnya, makin bening warnanya dan makin lembut teksturnya.

Kandungan Nutrisi
Kolang – kaling mengandung sedikit karbohidrat tapi nilai kalorinya sangat kecil. Per 100 gram kolang – kaling hanya mengandung 27 kalori sehingga cocok digunakan sebagai menu berdiet. Mengenyangkan tanpa menambah kalori.
Ya, kolang – kaling bisa mengenyangkan karena menyantap 100 gram kolang -  kaling, berarti kita mengasup 6 gram karbohidrat. Kandungan seratnya yang berjumlah 1.6 gram per 100 gram ini juga bisa membantu mencegah sembelit. Tapi karena serat kolang – kaling cukup liat, sebaiknya kita mengunyahnya sampai lembut agar serat bisa bekerja optimal di usus.

Manfaat Kolang – Kaling
Dengan kandungan nutrisi yang baik. Banyak manfaat yang dapat dihasilkan oleh kolang – kaling, di antaranya:

Memperkuat Tulang
Kolang – kaling mengandung kalsium yang baik bagi kesehatan tulang. Dalam 100 gram kolang kaling mengandung 91 mg kalsium yang bisa memperkuat tulang. Sebagai informasi, kebutuhan asupan kalsium orang dewasa berusia 20 - 50 tahun sekitar 1.000 gram perhari.

Meredakan Radang Sendi
Kandungan zat galaktoman pada kolang –kaling memiliki manfaat untuk menyembuhkan atau meredakan penyakit pada radang sendi. Cukup mengkonsumsinya secara rutin, minimal 100 gram kolang – kaling setiap hari dengan cara merebusnya tanpa gula dan pewarna makanan.

Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat kasar dalam kolang – kaling mencapai 39%. Artinya kandungan serat yang cukup tinggi ini baik untuk melancarkan buang air besar sekaligus menjaga kesehatan pencernaan anda. Kandungan karbohidrat dan serat yang tinggi pada kolang –kaling juga membuatnya lebih lama dicerna didalam perut, sehingga dapat menekan nafsu makan dan menyimpan energi lebih lama.

Pilihan Makanan Diet
Kolang –kaling mengandung kadar air yang cukup tinggi, yaitu 94% sehingga membuat buah ini terasa segar saat dikonsumsi. Kadar gelatin yang dimiliki juga cukup tinggi sehingga membantu mepercepat rasa kenyang, mengurangi nafsu makan dan mengakibatkan konsumsi makanan menurun sehingga cocok dikonsumsi sebagai makanan diet.
Dapat Memulihkan Stamina
Kandungan vitamin A, vitamin B dan vitamin C serta mineral seperti pottasium, zat besi, kalsium membuat kolang –kaling bisa memulihkan stamina serta kebugaran badan.

Menyetok Kolang – Kaling

Tidak mudah menyetok kolang –kaling. Jika salah, kolang –kaling akan cepat basi. Ikuti langkah berikut:

·         Pilih kolang kaling yang masih muda. Kolang –kaling yang masih muda memiliki ciri fisik pipih, lebar, tipis dan transparan/bening.

·         Untuk menghilangkan lendir kolang – kaling, cukup dibersihkan di bawah air mengalir hingga seluruh lendir bersih. Lalu, tiriskan kolang kaling dengan menggunakan saringan. Sebelum dicuci perhatikan jika masih ada matanya. Keluarkan dahulu dengan cara memencetnya.

·         Kalau suka kolang – kaling yang berwarna putih, rendam kolang – kaling di dalam air bekas cucian beras 1 – 2 jam. Kemudian, bilas kolang –kaling.

·         Agar kolang – kaling lebih empuk, tidak asam dan wangi, caranya cukup mudah. Rebus kolang – kaling yang sudah bersih didalam air, daun pandan dan daun jeruk purut yang sudah dibuang tulang daunnya.

·         Agar bisa tahan lama, tempatkan kolang kaling rebus yang sudah dingin didalam wadah tertutup rapat, didalam lemari pendingin, kolang – kaling bisa bertahan sampai seminggu.

Dikutip dari Tabloid Nova Edisi 1513/XXIX 20 – 26 FEBERUARI 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar