Marinasi adalah proses
perendaman daging didalam marinade , sebelum diolah lebih lanjut. Marinade
adalah nama populer dari cairan berbumbu yang berfungsi sebagai perendam lauk,
biasanya digunakan untuk menambah rasa dan meningkatkan keempukan daging. Variasi marinade sangat banyak dengan
kekhasan formulanya masing – masing. Pemilihan marinade karenanya menjadi kunci
penting untuk menghasilkan masakan daging yang lezat.
Pada awalnya, marinasi
dilakukan untuk mengawetkan ikan. Ikan direndam dalam marinade sederhana berupa
larutan garam, untuk memperpanjang umur simpannya sekaligus menghasilkan rasa
unik yang berbeda dengan ika asalnya. Berikut bahan – bahan marinade yang dapat
digunakan:
Merica dan Garam
Merica dan garam
merupakan bumbu yang sering digunakan dan termasuk bumbu ringan, sehingga bisa
digunakan untuk marinasi daging, seafood dan ayam. Selain untuk menambah rasa,
merica dan garampun berfungsi sebagai penghilang bau amis.
Air Jeruk Nipis dan Jeruk Lemon
Air jeruk nipis maupun
jeruk lemon merupakan salah satu bahan yang umum digunakan untuk menghilangkan
bau amis pada daging maupun seafood. Selain itu, air jeruk lemon memberikan
rasa segar pada masakan.
Asam Jawa
Bila jeruk lemon atau
jeruk nipis tidak ampu untuk menghilangkan bau amis pada seafood, gunakan saja
asam jawa. Tingkat keasaman asam jawa cukup tinggi sehingga bisa mengatasi bau
amis. Dengan mencampurkan asam jawa dengan air hangat lalu melumurinya pada
seafood, maka bau aminya akan hilang.
Bawang putih
Bawang yang digunakan
dapat berupa bawang yang dihaluskan atau bubuk bawang putih. Bumbu ini biasa
digunakan untuk daging aau ayam. Selain sebagai bumbu, bawang putih juga
dikenal sebagai antibakteri yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Kunyit
Salahsatu remah rimpang
ini memiliki manfaat untuk mengolah daging kambing, kunyit yang memiliki aroma
tajam biasa digunakan untuk menghilangkan bau prengus pada daging kambing.
Kunyit juga dapat membuat sajian daging lebih empuk dan beraroma.
Nanas
Buah yang satu ini bisa
menjadi bumbu marinade daging sekaligus alternatif sebagai pengempuk daging. Enzim Bromelin yang terdapat pada nanas
merupakan enzim yang dapat membuat daging lebih empuk. Pilih nanas yang
setengah matang lalu ambil sarinya lumuri pada daging dan diamkan 30 menit.
Nanas hanya digunakan untuk merendam daging sapi atau daging kambing.
Minyak
Selain bumbu atau
rempah, eringkali juga minyak digunakan sebagai bahan marinasi. Jenis minyak
tersebut adalah minyak zaitun, salad oil,
dan minyak kelapa sawit. Minyak sebagai bahan marinasi berfungsi untuk
mempertahankan agar daging tetap juicy ketika dimasak.
Rempah Daun (Herbs)
Aneka jenis herbs seperti oregano, thyme atau rosemary umum digunakan untuk marinasi
daging atau pun ayam. Herbs ini
dikenal memiliki aroma yang khas sehingga dapat membuat hidangan menjadi lebih
beraroma dan memiliki cita rasa yang khas.
Proses marinasi yang baik
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan agar anda sukses memarinasi lauk, antara lain:
-
Jangan
marinade dengan saus yang terbuat dari gula, madu, atau segala sesuatu yang
manis. Gula membuat sisi luar makanan menjadi gosong sebelum bagian dalamnya
benar benar matang
-
Gunakan
saus manis hanya untuk siram atau dipercikkan ke makanan yang di-grill pada lima menit sebelum makanan
selesai di-grill. Waktu ini sudah
cukup menambah bumbu tanpa membuat makanan gosong.
-
Sebelum
memasukan daging atau ikan kedalam campuran marinade, sisihkan sebagian
marinade sehingga anda bisa menyapukannya ke daging atau menyajikan bahan yang
di-grill dengan disirami bumbu
marinade itu lagi.
-
Saat
merendam bumbu dengan campuran marinade, selalu gunakan wadah kaca, keramik
atau stainless steel. Hindari wadah
alumunium karena bisa bereaksi asam dengan asam didalam marinade dan membuat
makanan berbau logam. Atau, gunakan kantong plastik yang bisa ditutup sehingga
anada tak perlu mencuci wadah lagi.
-
Makanan
yang direndam harus sering dibalik. Makanan tak perlu harus tenggelam sampai
seluruhnya. Yang penting harus terlapisi dengan baik.
-
Untuk
mencegah kobaran api saat di-grill,
tiriskan bumbu marinade sampai kering terlebih dahulu.
Waktu Marinasi
Terlalu cepat proses marinasi akan membuat bumbu kurang meresap. Terlalu
lama akan membuat makanan menjadi lembek.
Berikut waktu
marinasi yang ideal untuk masing bahan yang akan di-grill
·
Irisan fillet ikan
udang, kerang : 15 - 30 menit
·
Dada ayam tanpa tulang :
1 - 2 jam
·
¼kg ayam :1 - 3 jam
·
Steak, potongan daging
kambing: 3 - 8 jam
·
Daging potongan kecil:
6-12 jam
·
Daging potongan besar :
12 – 24 jam
Pada potongan daging yang asalnya sudah empuk, proses marinasi ditujukan
hanya untuk menambahkan rasa sehingga waktu waktu marinade singkat, sekitar 15
menit sampai 2 jam dan dapat menggunakan marinade berbasis minyak.
Penggunaan marinate berbasis asam tinggi tidak disarankan karena dapat
menyebabkan daging mengkerut dan menjadi keras. Untuk daging yang kurang empuk,
pada daging sapi misalnya dari bagian chuck,
round, flank, dan skirt,
pengempukan dapat dilakukan dengan menggunakan marinade yang mengandung bahan
pengempuk (asam) dan memperpanjang waktu marinasi menjadi sekitar 6 sampai 24
jam.
Marinade bekas tidak boleh digunakan dalam proses marinasi daging
berikutnya, karena marinade bekas bisa jadi sudah mengalami peningkatan jumlah
mikroba, tetapi jika anda ingin menggunakan marinade bekas merendam daging
sebagai sauce, maka marinade bekas
ini harus anda panaskan dalam kondisi mendidih minimal selama 5 menit untuk
membunuh mikroba yang mungkin ada didalamnya
Dikutip dari tabloid nova 1472/XXIX 9-15 MEI 2016
liat postingan ini sangat menarik Food Photographer Jakarta
BalasHapus