Kamis, 30 April 2020

Tepat Memilih Anggur Hijau


sumber foto: https://www.pngdownload.id/png-o4qmqo/

Selain manis dan segar buah anggur juga kaya vitamin dan antioksidan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Supaya manfaatnya bisa dirasakan secara maksimal, penting sekali jeli dalam memilih anggur berkualitas. Berikut ini tips memilih dan menyimpan anggur yang tepat:

Memilih
Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan saat membeli anggur hijau segar antara lain:

1.    Buah Menempel Kuat Di Tangkai
Anggur dipanen bersama dengan tangkainya. Warna tangkai harus masih hijau dan segar. Anggur melekat sempurna dan masih agak susah dilepas dari tangkai. Anggur yang masih menempel ditangkai lebih bagus untuk dipilih. Anggur yang lepas dari tangkai lebih cepat membusuk. Hindari kelompok kuntum anggur yang jarang atau berjumlah sedikit.

2.    Bentuk dan Ukuran
Pastikan anggur memiliki butiran yang padat dan tanpa kerutan sama sekali. Ukuran besar atau kecil bulir anggur yang bagus juga sangat kompak dan merata di tiap gerombolnya. Tinggalkan anggur yang ada lubang atau cacat dibulatan bulirnya. Jika kulit buah anggur di sentuh dan lengket itu artinya buah sudah rusak.

3.    Warna Pekat Merata
Warna anggur hijau berkisar dari kuning pucat kehijauan hingga hijau muda merata. Kadar oksigen anggur ditentukan dari tingkat kematangan yang terlihat pada warna buah yang semakin pekat. Jadi semakin pekat warnanya, semakin tinggi tingkat kandungan antioksidannya. Selain warna kulit, anggur yang sehat juga harus memiliki lapisan lilin tipis berwarna perak terang pada kulit yang muncul ketika anggur matang. Lapisan ini melindungi buah agar tidak mengering atau membusuk.

4.    Tekstur Padat Kenyal
Coba tekan buahnya dengan lembut. Kalau terasa empuk sebaiknya pilih anggur yang lain. Anggur yang matag dan sehat harus keras dan montok di semua sisi.

5.    Perhatikan Aroma
Buah anggur segar seharusnya berbau harum segar dan manis. Aroma khas ini menandakan tingkat kesegaran anggur. Dekat-kan anggur ke hidung, cium aroma wangi dan manisnya. Anggur yang mulai membusuk aromanya asam dan sangat kuat seperti cuka fermentasi.

6.    Cek Jamur
Lihat juga bagaimana penampakan anggur, kalau ada bintik seperti serabut benang putih atau abu – abu di tangkai dan pangkal anggur, sebaiknya jangan dibeli karena jamur tersebut akan segera menyebar ke anggur lain dan mempercepat proses pembusukan. Anggur berjamur juga akan terasa lembut saat disentuh dan bahkan mungkin lepas dari tangkai secara alami.

Menyimpan
Anggur hijau segar adalah camilan sehat, lezat dan mudah untuk dibawa. Usahakan anggur tetap segar dan manis dengan memperhatikan cara menyimpannya:

1.    Biarkan Dalam Kemasan Asli
Biarkan anggur dalam kemasan aslinya. Kemasa anggur dirancang dengan keseimbangan ventilasi dan penutup yang tepat agar anggur tetap segar selama mungkin. Kantung anggur dijual secara khusus dirancang untuk melindungi buah sekaligus memungkinkan anggur bernapas. Lubang ventilasi ini memungkinkan uap aair keluar sehingga anggur tidak berjamur dan membusuk. Atau biarkan anggur dalam kemasan karton pembungkusnya, lalu masukan kulkas. Anggur dapat bertahan segar jika disimpan pada suhu 32ºF (0ºC) dengan kelembapan 90 – 95%.

2.    Wadah Kedap Udara
Jika tidak punya kantong khusus untuk anggur, gunakan plastik tebal. Masukan anggur kedalam kantong plastik, tutup rapat hingga kedam udara. Tetapi jangan lupa untuk membuat sedikit lubang ventilasi agar tidak cepat membusuk. Dengan cara ini anggur dapat bertahan segar tujuh hingga sepuluh hari.

3.    Jangan Dicuci
Mencuci anggur akan mempercepat proses pematangan dan akan menyebabkan jamur pembusuk cepat tumbuh. Jangan cuci anggur jika anda tidak akan segera memakannya. Biarkan anggur tetap ditangkainya, lalu masukkan dalam kulkas.

4.    Hindari Aroma Kuat
Jauhkan atau pisahkan anggur dari makanan berbau kuat perusak aroma serta rasa anggur. Seperti bawang dan bumbu rempah beraroma kuat lain. Atau anda bisa menyimpan anggur didekat makanan berbau manis yang dapat menambah rasa seperti markisa atau nangka.
5.    Pisahkan
Buang atau pisahkan anggur yang teksturnya mulai lembek dan berair. Bulir anggur yang sudah mulai rusak jika tidak dibuang akan mempengaruhi bulir anggur yang masih bagus dan menjadi cepat membusuk.

6.    Bekukan
Jika anda berencana menggunakan anggur beku dalam smoothie, cuci dulu, lepaskan dari tangkai, masukkan dalam kantung khusus anggur sebelum masuk ke freezer. Atau masukkan anggur dalam cetakan es batu, tuangi air atau jus buah. Anggur bisa bertahan 3 – 5 bulan dalam freezer. Jika ingin membekukan anggur untuk camilan saja, biarkan tangkainya. Cuci bersih, lap hingga kering, masukkan dalam freezer.


Dikutip dari Tabloid Nyata Edisi IV Oktober 2019



Tidak ada komentar:

Posting Komentar