sumber foto: https://www.pngdownload.id/png-rbfsb7/
Ada puluhan jenis tepung
yang digunakan dalam pengolahan makanan. Tetapi hanya beberapa yang umum
digunakan disini. Apa saja?
1.
Beras
Ada dua
varian tepung beras, tepung beras putih (terbuat dari beras putih) dan tepung beras
merah (terbuat dari beras merah). Tekstur tidak seliat tepung ketan saat
dicampur dengan air. Tepung merah lebih wangi dan lebih manis dibanding tepung
putih. Kedua digunakan untuk pembuatan kue tradisional seperti serabi, aneka
bubur, kue lapis, nagasari, rempeyek dan banyak lainnya. Tepung beras juga
menjadi bahan baku pembuatan bihun.
2.
Ketan
ada dua jenis tepung ketan, yaitu ketan hitam dan
putih. Tepung ini memiliki sifat liat dan kenyal. Ketika di encerkan akan cepat
mengental. Biasanya digunakan sebagai bahan dasar panganan tradisional
bertekstur liat dan lengket seperti dodol, jenang, onde – onde, klepon, biji
salak, opak, kue bugis dan kue lainnya.
3.
Hunkue
Terbuat
dari sari pati kacang hijau. Teksturnya lebih kasar dari terigu. Warnanya putih
kusam, aromanya wangi. Saat dicampur dengan akan menghasilkan adonan yang
lembut, lentur dan kenyal. Biasanya digunakan untuk membuat cendol, puding, kue
lapis, kue pisang atau es gabus.
4.
Terigu
Tepung
terigu paling banyak digunakan dalam pengolahan makanan. Terbuat dari biji
gandum yang sudah dibuang kulit arinya. Teksturnya halus, elastisitasnya juga
tinggi. Jenis tepung terigu ada tiga
·
Terigu Protein Tinggi, kadar proteinnya 11 – 14%. Cocok untuk olahan bertekstur
elastis dan tidak mudah rusak seperti mie, roti, pasta, donat dan puff pastry.
·
Terigu Protein Sedang, kadar proteinnya 8 – 10%. Biasanya digunakan untuk
membuat kerangka adonan bertekstur lebut tapi mengembang seperti gorengan, kue
tradisional dan aneka cake.
·
Terigu Protein Rendah, kadar proteinnya 7 – 8%. Digunakan untuk panganan yang
renyah dan mudah lumer, seperti gorengan, kukis, pai dn short bread.
5.
Sagu
Terbuat
dari bagian tengah pohon sagu atau aren membuat tekstur tepungnya kasar seperti
berpasir dan kecoklatan. Tepung sagu digunakan untuk pembuatan bubur, pempek,
kue bika ambon, kue bagea (kue kering khas ambon) dan kue sagu tentunya.
6.
Singkong
Tapioka
atau tepung kanji adalah sebutan lainnya teksturnya ringan, kesat, dan melekat
ditangan. Dibuat dari pati singkong yang nyaris tidak memiliki kandungan
protein. Sifatnya kental dan lengket jika dipanaskas. Cocok untuk cilok, pempek
dan batagor. Bisa juga digunakan sebagai bahan tambahan bakso. Ada juga yang
menggunakan sebagai pengental tumisan.
7.
Jagung
Tepung
jagung ada dua jenis. Pertama tepung sari pati jagung (cornstarch) yang
digunakan sebagai pengental sup dan saus. Ditambahkan juga dalam adonan kukis
atau tepung gorengan, supaya renyah tahan lama. Pada sponge cakedan puding
memberikan efek lembut.
Tepung
jagung populer dengan nama maizena. Teksturnya mirip terigu namun warnanya
lebuh pucat dan keruh.
Kedua
tepung jagung atau biasa disebut corn flour atau polenta. Bentuknya butiran
kasar berwarna orange khas jagung. Biasa digunakan untuk campuran cake,
pancake, taburan atau balutan roti, serta untuk campuran salad sayuran. Corndog
adalah salah satu kudapan bebahan tepung jagung yang populer.
untuk gambar jenis tepung silahkan searching sendiri di google image, terimakasih.
Dikutip dari Tabloid Nyata Edisi IV
Januari 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar