sumber foto: https://www.pngdownload.id/png-726nne/
Banyak yang tahu perlunya mencukupi asupan vitamin C
dalam tubuh. Sayangnya, banyak yang tidak tahu dari mana sumber vitamin C itu
berasal. Tidak hanya itu, kebanyakan orang juga tak tahu kebutuhan asupan vitamin
ini setiap hari. Akibatnya kebutuhan vitamin C harian tubuh tidak tercukupi
secara maksimal.
Adapun tanda – tanda seseorang kekurangan vitamin C yaitu
proses penyembuhan luka yang dialaminya lambat, sering terjadi pendarahan pada
gusi, lemak tubuh meningkat, kulit kasar, menurunnya kekebaan tubuh,
memperburuk gangguan penglihatan dan sering sariawan.
Nah agar tidak bingung bagaimana mencukupikebutuhan
vitaminC, sekaligus mengetahu sumber – sumber vitamin C-nya, simak deh:
v Jeruk
Jeruk sejak dlu dikenal sebagai sumber vitamin C yang
sangat kuat. Satu buah jeruk segar sudah mengandung 70mg vitamin C, atau satu
gelas kecil jus jeruk mengandung 93mg vitamin C. Untuk itu, biasakan
mengkonsumsi jeruk dari jenis apapun setiap hari.
v Tomat
Tak perlu diragukan lagi buah tomat sudah pasti kaya
vitamin C. Dalam 100gr buah tomat mengandung 100mg vitamin C. Jadi jangan lupa
mengkonsumsi buah ini.
v Kiwi
Belum tentu semua orang tahu kalau buah ini mengandung
vitamin C lebih tingg dibandingkan jeruk. Bahkan kiwi mengandung mineral kalium
setara dengan buah pisang. Dengan begitu, anak yang suka buah kiwi, pasti tidak
mudah terkena infeksi pernapasan.
v Kembang Kol
Kembang kol perlu diperhitungan keberadaanya sebagai
sumber vitamin C, karena dalam 130gr kembang kol, mengandung sekitar 46mg
vitamin C. Jangan lupa ada juga kandungan vitamin K, folat dan serat dalam
kembang kol.
v Daun Basil
Basil merupakan sumber vitamin C yang sangat baik. Kalau
sulit mendapatkan basil, bisa diganti dengan daun kemangi. Tapi sekarang basil sudah mulai banyak dijual di
supermarket. Satu cangkir daun basil atau kemangi segar diperkirakan mengandung
130mg vitamin C.
v Brokoli
Brokoli mentah atau masak yang berukuran kecil saja sudah
mengandung 90mg vitamin C dan kita perlu tahu bahwa sayur ini adalah pilihan
terbaik untuk mereka yang ingin melakukan detoks.
v Daun Kelor
Daun kelor sangat kaya kandungan vitamin C. Konsumsilah
sesering mungkin dengan takaran kira – kira 150gr daun segar. Cukup dikukus
sebentar atau disiram air panas. Pastikan tidak merebusnya, karena dapat
merusak kandungan vitamin C didalamnya.
v Stroberi
Stroberi boleh disebut sebagai buah yang sangat
menyehatkan. Kadar vitamin C dalam stroberi sangat tinggi, sehingga buah ini
cocok sebagai antioksidan pencegah rusaknya sel yang bisa menyebabkan kanker.
Mengkonsumsi 75gr stroberi sehari sudah memenuhi kebutuhan vitamin C harian.
v Pepaya
Jangan mengabaikan buah papaya. Dalam 75gr buah pepaya
sudah terpenuhi kebutuhan vitamin C harian. Selain itu, buah pepaya juga
mengandung vitamin A.
v Kale
Kale merupakan jenus sayur berwarna hijau gelap yang
mempunyai kadar vitaminC, yang tidak boleh diabaikan. Dalam 75gr kale
mengandung 130mg vitamin C yang diperlukan sehari.
v Parsley
Banyak orang
yang bingung membedakan antara
parsley atau yang biasa dikenal dengan nama peterseli dengan daun seledri dan
ketumbar. Sebab bentuk daunnya yang hampir mirip. Pasalnya, ketiganya merupakan
satu spesies yaitu petroselinum. Tapi
dari ketiganya peterseli lah yang mengandung vitamin C paling tinggi.
v Kecambah
Kecambah mempunyai reputasi sebagai sumber vitamin C yang
luar biasa. Sebanyak 75gr kecambah, mengandung sekitar 50mg vitamin C dan juga
vitamin lain yaitu vitamin K, folat, vitamin A, mineral manganium, kalium dan
serat.
Kebutuhan Asupan Vitamin C
Dalam tubuh manusia tidak menyimpan vitamin C, sehingga
perlu asupan dari luar. Untuk orang dewasa, kebutuhan vitamin C sebesar 65 –
90mg perhari. Supaya terpenuhi asupan vitamin C harian, caranya cukup mudah.
Konsumsilah makanan sehari – hari yang seimbang yaitu cukup sayur dan buah.
Dengan begitu kebutuhan vitamin C tercukupi.
Tentu bagi wanita hami, menyusui dan pria dewasa
kebutuhan vitamin C lebih banyak, batas minimum ¾ cangkir jus jeruk atau ½
cangkir brokoli masih aman. Kekurangan vitamin C bisa terjadi pada orang dengan
kondisi tertentu. Seperti pola makan sehari – harinya yang buruk, seperti orang
yang menjalani hemodialisis, peminum dan perokok. Khusus perokok perlu tambahan
asupan vitamin C sebesar 35mg perhari untuk memperbaiki kerusakan akibat
radikal bebas dari rokok.
Dikutip dari Tabloid Nyata Edisi IV
Agustus 2019